Jelang 4 Mei, Xi Jinping Dorong Semangat Patriotisme Dikalangan Pemuda Tiongkok
Xi Jinping meminta para pemuda negaranya untuk terus menggaungkan semangat patriotik dan berupaya keras dalam prospek cerah peremajaan nasional.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping meminta para pemuda negaranya untuk terus menggaungkan semangat patriotik dan berupaya keras dalam prospek cerah peremajaan nasional.
Didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Komunis Partai Komunis Tiongkok (CPC) serta Ketua Komisi Militer Pusat, ia menyampaikan pernyataan dalam pertemuan yang digelar di Istananya, The Great Hall of The People, Beijing, Selasa (30/4/2019).
Baca: Baru Lepas Kartu Kuning dari Uni Eropa, Harusnya Vietnam Jera Lakukan Ilegal Fishing
Acara tersebut guna menandai ulang tahun ke-100 May Fourth Movement atau Gerakan 4 Mei.
Perlu diketahui, gerakan ini dimulai dengan protes mahasiswa pada 4 Mei 1919 silam, terkait tanggapan pemerintah terhadap Perjanjian Versailles yang memberlakukan perjanjian tidak adil untuk Tiongkok serta merusak kedaulatan negara setelah Perang Dunia I.
Kemudian protes tersebut memicu kampanye nasional yang bertujuan menggulingkan pemerintahan saat itu.
Masyarakat pun mengkampanyekan ide-ide baru, termasuk sains, demokrasi, dan Marxisme.
Baca: Insiden KRI dan Kapal Vietnam, Pengamat: Siapa yang Menembak Pertama Dianggap Agresi
Dikutip dari laman Xinhua, Rabu (1/5/2019), dalam pertemuan yang digelar Xi pada 30 April 2019 waktu setempat, hadir para pemimpin Tiongkok seperti Wang Huning, Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Zhao Leji, Han Zhang, serta Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan.
Xi mengatakan bahwa Gerakan 4 Mei merupakan kampanye patriotik dan revolusioner yang hebat serta dipelopori oleh para intelektual muda yang memiliki pemikiran maju.
Para intelektual itu juga tidak segan bergabung dengan masyarakat dari berbagai golongan untuk secara tegas memerangi imperialisme dan feodalisme.
Melalui kekuatan yang luar biasa, Gerakan 4 Mei dianggap mampu menginspirasi ambisi dan kepercayaan rakyat serta bangsa Tiongkok dalam mewujudkan peremajaan nasional.