Rabu, 27 Agustus 2025

Kasus Miras Campur Jengkol, Polisi Tunggu Hasil Uji Laboratorium

"Apa meninggalnya karena miras saja atau karena miras dicampur jengkol, ini persoalan nih,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Dennis Destriyawan
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium untuk membuktikan penyebab empat orang di Cipayung, Jakarta Timur, meninggal dunia setelah menenggak minuman alkohol dan menelan jengkol.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, pemilik toko minuman keras oplosan berinisial OM melarikan diri.

"Kabur dia, tidak terdeteksi di mana keberadaan yang mengoplos," ujar Andry di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).

Baca: NasDem: ‎Dukungan PPP Mengukuhkan Pencalonan Ridwan Kamil

Andry mengatakan, masih menunggu uji laboratorium mengenai kepastian penyebab empat warga Cipayung meninggal dunia.

"Apa meninggalnya karena miras saja atau karena miras dicampur jengkol, ini persoalan nih," ujar Andry.

Andry menerangkan, kepastian penyebab tewas akan berpengaruh pada pasal yang akan dijerat terhadap pemilik toko miras.

Baca: Zulkifli Hasan Temui Deddy Mizwar di Bandung Siang Ini

"Kalau miras saja, ini persoalan paling tidak kena pasal pembunuhan, kalau miras dicampur jengkol, ini jadi urusan berbeda lagi, ini inisiatif dari yang minum, tapi akibatnya fatal," ujar Andry.

Empat korban, yakni S, AP, M, dan S meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit pada Selasa (14/10/2017) kemarin.

Baca: Istri Pedagang Daging di Belitung Ditemukan Tewas Dengan Kepala Bersimba Darah dan Tanpa Celana

Dari hasil pemeriksaan sementara, jengkol tersebut dijadikan cemilan saat para korban mengadakan pesta miras.

Dua orang warga berinisial F dan P juga masih kritis setelah ikut pesta miras tersebut. Sehingga masih belum dapat dimintai keterangan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan