Senin, 10 November 2025

Pengamat dari UIN Ini Khawatir Jokowi Jual Aset Negara

Semasa rezim pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Rachmat Hidayat
Warta Kota/Henry Lopulalan
Foto Gubernur DKI Joko Widodo saat mengamati koleksi Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semasa rezim pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, banyak kebijakan yang menuai protes seperti penjualan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sampai pemberian pelunasan utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN), Zaki Mubarak, mengatakan jika kebijakan semasa pemerintahan Megawati terulang lagi jika Jokowi menjadi Presiden, maka yang diuntungkan bukanlah 'wong cilik' sesuai jargon PDIP, melainkan para konglomerat.

"Penjualan aset-aset BUMN dan pemberian pelunasan utang BLBI akan terulang jika Jokowi menjadi Presiden. Yang mendapat manfaat dari kebijakan itu bukan 'wong cilik', melainkan para konglomerat besar," ujar Zaki dalam keterangannya, Rabu (19/3/2014).

Sikap Jokowi yang selalu manut kepada Megawati pun juga menimbulkan pertanyaan tersendiri. Apakah jika Jokowi menjadi Presiden, masih 'disetir' oleh PDIP dibawah komando Megawati.

"Tidak perlu heran nantinya kalau Jokowi terpilih, ia akan memberikan service kepada para konglomerat besar. Apa yang dilakukannya adalah meneruskan warisan ibu Megawati sebelumnya," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved