Masinton Nilai Latihan Brimob Dekat Pesantren Habib Rizieq Bukan Ancaman
"Tidak ada ancaman. Tempat latihan itu bisa dimana saja itu pertimbangannya oleh pihak kepolisian konteks pelatihannya, tidak ada masalah mau latihan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai lokasi latihan Brimob Polda Jawa Barat yang berdekatan dengan Pondok Pesantren Habib Rizieq Shibah bukanlah suatu ancaman.
Puluhan personel Brimob itu latihan di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Tidak ada ancaman. Tempat latihan itu bisa dimana saja itu pertimbangannya oleh pihak kepolisian konteks pelatihannya, tidak ada masalah mau latihan dimana," kata Masinton ketika dikonfirmasi, Senin (30/1/2017).
Anggota Komisi III DPR itu menegaskan latihan Brimob Polda Jabar itu tidak terkait dengan persoalan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan dengan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Menurut Masinton, lokasi pelatihan Brimob di dekat pesantren Rizieq hanya sebuah kebetulan.
"Kebetulan saja lokasinya di situ, karena itu dianggap pas saja untuk latihan dan sesuai materi pelatihan Brimob," kata Masinton.
Sebelumnya, Puluhan anggota Brimob Polda Jawa Barat menggelar latihan di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Latihan digelar selama empat hari mulai tanggal 27-29 Januari 2017 mendatang.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky membenarkan adanya latihan yang dilakukan Brimob Polda Jabar tersebut.
Tema latihan yang dilakukan anggota Brimob adalah Anti Radikalisme dan Anti Pancasila.
Lokasi latihan anggota Brimob ini tidak jauh dari Pondok Pesantren Agrokultur milik pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Kapolres menjelaskan, lokasi yang saat ini dijadikan latihan Brimob sering digunakan TNI karena kawasan Megamedung medannya mirip seperti di Poso.
"Disana itu medannya mirip di Poso, makannya dipilih untuk dijadikan tempat latihan oleh Brimob dari Polda Jabar," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (27/1/2017).