Hak Angket KPK
Fahri Hamzah Mengaku Telah Bertemu Wapres Jusuf Kalla, Apa yang Dibicarakan?
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap seluruh fraksi mengirimkan anggotanya ke Panitia Khusus (Pansus) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap seluruh fraksi mengirimkan anggotanya ke Panitia Khusus (Pansus) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Fahri, rapat pansus dapat membahas arah hak angket KPK.
"Saya berharap semua berjalan ke arah yang benar, berfikir positif. Sebaiknya semua fraksi kirimkan anggotanya. Melakukan komunikasi dan lobi agar pansus terbentuk dengan baik," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Baca: Fahri Hamzah: Kenapa Saya Kritik KPK yang Marah LSM?
Sejauh ini, terdapat enam fraksi yang menyatakan penolakannya terhadap hak angket KPK yakni Demokrat, PKS, Gerindra, PPP, PKB dan PAN.
Fahri menilai masih terdapat waktu untuk melakukan lobi-lobi.
"Lobi masih berlangsung. Sebab saya tentu tidak bagus mengungkapkan hasil lobi yang saya dengar. Ini sedang berlangsung. Ini positif, kewenangan dewan yang legal konstitusional, berharap semua fraksi punya kesempatan," kata Fahri.
Baca: Wibawa Presiden PKS Dinilai Hancur Karena Ulah Fahri Hamzah
Fahri mengakui rapat pansus KPK akan kesulitan bila tidak mencapai kuorum fraksi-fraksi.
Dimana, rapat pansus berjalan bila fraksi yang mengirimkan namanya sebanyak 2/3 dari seluruh fraksi.
"Kalau tidak salah 2/3. Nanti kalau sudah ada kajian tertulisnya saya kasih," kata Fahri.
Selain itu, Fahri mengaku telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memiliki pandangan positif.
"Pak Wapres punya pandangan yang positif bahwa memang sudah waktunya kita melakukan semacam evaluasi perjalanan bangsa Indonesia dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Fahri.