Rabu, 10 September 2025

Pemilu 2019

Haikal Hassan Sebut Ada 13 Juta Orang Gila Nyoblos, KPU: Pemilih Gila Itu Hoax, Angkanya juga Hoax

Jubir BPN, Haikal Hassan menyebut ada 13 juta orang gila yang nyoblos pada Pemilu 2019. KPU bilang itu hoax!

Kolase TRIBUNNEWS.COM
Jubir BPN, Haikal Hassan menyebut ada 13 juta orang yang nyoblos pada Pemilu 2019. Komisioner KPU bilang itu hoax! 

Yang benar, kata Pramono, pemilih dengan gangguan jiwa atau ingatan seperti yang tertuang dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 135/2015.

Lebih lanjut Pramono menulis, gila hanya satu di antara jenisnya.

Selain itu, jumlahnya pun tidak mencapai 13 juta seperti yang ditulis Haikal Hassan.

Angka yang benar, kata Pramono, hanyalah 54.295 orang.

"Mohon maaf, pak @haikal_hassan. Pemilih "gila" itu hoax."

"Yg benar, sesuai Putusan MK 135/2015 adalah pemilih dg "gangguan jiwa/ingatan"."

"Gila hanya salah satu jenisnya. Lagipula angkanya juga hoax."

"Dulu 14 juta. Sekarang didiskon jadi 13 juta."

"Yg benar hanya 54.295. Demikian," balas Pramono.

Untuk lebih menguatkan datanya, Pramono juga mengunggah infografis data jumlah pemilih disabilitas dalam Pemilu 2019 yang dimiliki KPU.

Rupanya, jumlah pemilih disabilitas dalam Pemilu 2019 sebanyak 363.200 atau 0,191 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Pemilih disabilitas tersebut terbagi menjadi lima bagian, yaitu:

- tunadaksa sebanyak 100.765 (0,053 persen)

- tunanetra sebanyak 61.899 (0,033 persen)

- tunarungu sebanyak 68.246 persen (0,033 persen)

- tunagrahita dan mental sebanyak 54.295 (0,029 persen)

- dan lainnya sebanyak 77.995 (0,041 persen)

Sehingga dengan adanya data ini, menepis kabar hoax yang menyebutkan pemilih disabilitas grahita dan mental mencapai 14 juta orang.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan