Kamis, 11 September 2025

Right Issue Tuntas, LPKR Gaet Masuk Rp 11,2 T Investasi ke Dalam Negeri

LPKR meraup Rp 11,2 triliun dari right issue. Ini artinya LPKR berhasil menjual 28 miliar saham baru dengan harga Rp 235 per saham.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Salah satu lokasi pembangunan Meikarta di kawasan Meikarta, Cikarang, Bekasii, Jawa Barat, saat grand launcing, Kamis (17/8/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menyelesaikan proses penambahan modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada Rabu (10/7/2019) lalu.

Dilansir Kontan, LPKR berhasil meraup dana segar US$ 787 juta, atau setara Rp 11,2 triliun. Ini artinya LPKR menjual 28 miliar saham baru dengan harga Rp 235 per saham.

Disebutkan, mayoritas tambahan modal berasal dari investor luar negeri yang dinilai menunjukkan kepercayaan global akan potensi perekonomian nasional.

Dana rights issue Lippo Karawaci tersebut menjadi satu di antara jumlah investasi masuk terbesar ke Indonesia tahun ini.

Realisasi rights issue tersebut diyakini akan memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Kepercayaan pasar global yang tinggi kepada perekonomian Indonesia akan turut mengundang investor asing lain untuk menyuntikkan dananya ke Indonesia.

Secara khusus, dana segar yang diterima LPKR akan dipergunakan, antara lain, untuk pengembangan berbagai proyek properti yang akan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Seperti diketahui, industri properti memiliki efek multiplier yang signifikan terhadap banyak industri terkait.

“Kami rasa dengan banyaknya investor asing yang tertarik dengan rights issue Lippo Karawaci menunjukan kepercayaan global yang makin tinggi terhadap perekonomian nasional. Investasi masuk ke Indonesia tentu saja sangat positif karena turut menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesempatan bagi industri terkait untuk ikut maju. Lippo Karawaci berbahagia dapat membantu pemerintah agar arus investasi ke dalam negeri semakin meningkat,” jelas CEO LPKR John Riady, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (16/7/2019).

Nantinya, dana rights issue Lippo Karawaci akan digunakan untuk melanjutkan investasi di proyek-proyek utama di sejumlah daerah.

Berbagai proyek ini akan turut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di berbagai pelosok nusantara. Salah satu proyek yang dipastikan berlanjut adalah Meikarta di Cikarang.

Diberitakan juga bahwa di bulan Agustus mendatang akan dilakukan topping off 4 tower pertama Meikarta.

Sejauh ini, 65 persen dari seluruh apartemen Meikarta yang ditawarkan telah laku terjual, atau sejumlah 14,000 unit.

Dengan dana dari right issue, LPKR ingin membantu pemerintah dengan menyediakan produk properti yang lebih terjangkau oleh masyarakat, baik landed house, hingga apartemen.

Seperti diketahui, kesenjangan pembangunan rumah dan kebutuhan masyarakat akan perumahan (backlog) saat ini masih tinggi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan