Senin, 17 November 2025

KPI Beber Capaian Pengelolaan Infrastruktur Kilang BBM Selama 8 Tahun

Produksi BBM oleh kilang yang dikelola KPI mencapai 250 Juta barel per tahun dan produksi produk non BBM sebanyak 30 juta barel per tahun.

Penulis: willy Widianto
Editor: Choirul Arifin
Istimewa
AKTIVITAS PEKERJA KILANG MINYAK - Aktivitas pekerja Kilang Pertamina Internasional (KPI). Produksi BBM oleh kilang yang dikelola KPI mencapai 250 Juta barel per tahun dan produksi produk non BBM sebanyak 30 juta barel per tahun. 

Ringkasan Berita:
  • Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah melakukan pembangunan infrastruktur kilang di sejumlah wilayah untuk mendukung ketahanan energi.
  • Produksi BBM oleh kilang yang dikelola KPI mencapai 250 Juta barel per tahun dan produksi produk non BBM sebanyak 30 juta barel per tahun.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mendukung ketahanan energi nasional PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah melakukan pembangunan infrastruktur kilang di sejumlah wilayah di Indonesia.

Diantaranya, Blue Sky dan Green Refinery Kilang Cilacap, Jawa Tengah, Revitalisasi RCC (unit pengolah residu) di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Refinery Development Master Plan (RDMP) atau proyek pengembangan kilang di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Ultra Low Sulfur Diesel (ULSD) di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Platformer I Kilang Dumai, Pekanbaru, serta Pipa Senipah Balikpapan di Kalimantan Timur.

Perusahaan juga melakukan Revamp CDU (peningkatan kapasitas pengolah crude) unit IV Balikpapan, tangki minyak mentah di Terminal Lawe-Lawe Balikpapan, peningkatan kapasitas unit produksi dan utilitas (ISBL & OSBL) di TPPI, pembangunan 4 unit tangki di Kilang Balongan dan relokasi Single Point Mooring (SPM) Balongan.

Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman mengatakan, total bahan baku yang diolah pada rentang periode 2019-2024 mencapai 320 Juta barel per tahun. 

Produksi BBM oleh kilang yang dikelola KPI mencapai 250 Juta barel per tahun, produksi produk non BBM sebanyak 30 juta barel per tahun dan produksi produk lainnya mencapai angka 21 juta barel per tahun.

Di periode 2019-2024, keandalan fasilitas kilang KPI ditandai dengan Plant Availability Factor (PAF) 99 persen. Dalam periode yang sama, Yield Valuable Product KPI terus ditingkatkan hingga mencapai 81 persen, menunjukkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi. Sementara Energy Intensity Index (EII) periode 2021-2024 berada di angka 107 persen.

Baca juga: Dirut Pertamina Sambangi Kantor Kemenkeu, Purbaya: Mungkin Mau Tunjukkan Dia Serius Bangun Kilang

Dalam delapan tahun terakhir, KPI menciptakan produk inovatif ramah lingkungan seperti PertaminaSAF, PertaminaRD, Biosolar, MFO Low Sulphur, Diesel X, dan Breezon. Taufik menyatakan, beragam produk inovatif tersebut merupakan bukti komitmen KPI untuk mendukung target Net Zero Emission tahun 2060 yang telah dicanangkan pemerintah.

“Diantara deretan produk tersebut, PertaminaSAF merupakan terobosan besar kami. Bahan bakar pesawat terbang ini dibuat dari minyak jelantah yang ramah lingkungan, sehingga menjadikannya bahan bakar masa depan dalam dunia aviasi,” tutur Taufik dalam pernyataannya, Minggu(16/11/2025).

Baca juga: Bahlil Sebut Kilang Pertamina di Kalimantan Timur Akan Diresmikan November, 18 Titik Lain Menyusul

Perusahaan juga terus berinovasi dalam teknologi kilang agar lebih modern dan ramah lingkungan. Inovasi-inovasi ini telah dipresentasikan dan mendapat penghargaan internasional. 

Kilang Dumai mnengoptimalkan pengolahan minyak mentah (crude oil), khususnya jenis super heavy crude yang memiliki tantangan teknis tinggi dalam proses pengolahan. 

Di selatan Pulau Jawa, Kilang Cilacap mengembangkan inovasi untuk meningkatkan unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) agar mampu mengolah bahan baku nabati menjadi Renewable Diesel dan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Di utara Pulau Jawa, Kilang Balongan mengembangkan inovasi untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam proses pengisian pelumas pada peralatan berputar (rotating equipment) di lingkungan kilang.

Sementara di Kalimantan, Kilang Balikpapan mengembangkan inovasi pengganti foam (busa untuk pemadam kebakaran) untuk mengurangi dampak lingkungan dalam pelatihan pemadam kebakaran dan pengujian fasilitas proteksi kebakaran.

“Deretan inovasi itu menunjukkan bahwa peran KPI tak hanya menjadi pengelola dan operator kilang, tapi juga menjadi pelopor teknologi energi berkelanjutan,” ungkap Taufik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved