Jumat, 7 November 2025

Menimbang Untung Berinvestasi di Emas Batangan atau Saham Produsen Emas

Harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 16.000 per gram, dari sebelumnya Rp 744.000 per gram menjadi Rp 760.000 per gram.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Aktivitas jual-beli emas di Butik Emas Logam Mulia Antam, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (7/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas terus naik belakangan ini. Tak heran, banyak analis menyarankan untuk masuk ke saham produsen emas.

Tapi, apakah investasi di saham produsen emas lebih menguntungkan? Atau jangan-jangan, investasi langsung di emas memberi cuan lebih besar?

Yuk, coba kita tengok, mana yang cuannya lebih yahud.

Jumat (6/3/2020) kemarin, harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 15.000 per gram, dari sebelumnya Rp 822.000 per gram menjadi Rp 837.000 per gram.

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 16.000 per gram, dari sebelumnya Rp 744.000 per gram menjadi Rp 760.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 77.000 per gram.

Anda tentu sudah paham, harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia.

Harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika Anda membeli emas dari Antam di hari Jumat, maka Anda harus membayar Rp 837.000 per gram.

Jika Anda langsung menjual kembali emas tersebut di hari yang sama, emas Anda dihargai Rp 760.000 per gram oleh Logam Mulia.

Karena itu, investasi emas batangan lebih menguntungkan bila dilakukan dalam jangka panjang. Sekadar info, kalau Anda membeli emas Antam di akhir Februari lalu dan menjualnya kemarin, Anda akan rugi 6,86%.

 Lalu jika Anda membeli emas tersebut tepat sebulan lalu, Anda masih rugi 1,30%.

Anda bisa cuan besar bila Anda membeli emas setahun sebelumnya. Keuntungan yang diperoleh 15,77%.

Lantas, bagaimana kalau Anda berinvestasi di saham emiten produsen emas? Di antaranya ada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Coba kita tengok pergerakan saham MDKA. Jumat (6/3/2020) saham MDKA ditutup menghijau di Rp 1.295 per saham, naik 0,39% dari hari sebelumnya. 

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved