Rabu, 3 September 2025

Mengenal Blockchain dan Fungsinya dalam Transaksi Mata Uang Kripto

Salah satu keunggulan Blockhain adalah informasi transaksi di dalamnya tidak bisa benar-benar diubah setelah dicatat.

Editor: Dewi Agustina
The Independent
Dunia dikejutkan dengan ledakan harga aset kripto Bitcoin yang menembus level US$ 19.319 pada Rabu sore 25 November 2020, atau hampir menyentuh kembali titik tertinggi yang pernah dicapainya pada 17 Desember 2017, US$ 20.089. 

Dari 21 juta koin yang beredar, telah ada 18 juta Bitcoin yang ada dan tiap transaksi yang digunakan direkam dalam Blockchain.

Meski pembuatnya mendesain sistem ini sebagai buku besar publik, namun nyatanya saat ini penggunaan Blockhain bisa dikendalikan oleh perusahaan tertentu.

Hanya saja yang membedakan itu disimpan dalam sejumlah komputer yang lebih sedikit dan tidak menawarkan kekekalan yang sama.

Blockchain dapat menyimpan data lengkap dengan sistem yang tidak bisa diubah. Karena tiap transaksi yang tercatat selalu ada kode yang terenkripsi berkala dan terus berubah.

Meski begitu, banyak pula yang mempertanyakan kegunaan teknologi tersebut bahkan mengkritik gagasan Blockchain akan mengubah segalanya.

Blockhain disebut pula sebagai pelopor revolusioner dalam pencatatan transaksi digital sepihak.

Terlepas dari pro dan kontra, transaksi kripto saat ini masih menjadi pilihan bagi raja bisnis dunia untuk memperluas jaringan korporasinya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan