Kinerja GOTO
Investasi Telkomsel di GOTO Berpotensi Rugikan Negara, Komisi XI DPR Minta OJK Selidiki
Sejumlah kalangan menilai langkah investasi Telkomsel di GoTo janggal, sarat konflik kepentingan dan karenanya, berpotensi merugikan negara.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Choirul Arifin
"Karena, membeli saham GOTO dengan kondisi perusahaan rugi terus seperti itu, Telkomsel dengan sadar dan sengaja, melakukan spekulasi, tepatnya gambling, dengan taruhan sebesar nilai pembelian saham Rp 6,4 triliun," lanjutnya.
Berdasarkan catatan Anthony, dengan menggunakan harga Rp141 per saham, Telkomsel mengalami rugi Rp3,06 triliun dari investasi di saham GOTO.
"Memang rugi ini fluktuatif. Artinya, masih bisa membesar lagi. Karena harga saham GoTo masih sangat mungkin turun lagi. Maka itu, kerugian investasi Telkomsel ini akan menjadi kerugian negara, yang disengaja," papar Anthony.
Padahal, lanjut Anthony, di dalam prospektus GOTO sudah dijelaskan bahwa GOTO tidak bisa memperkirakan prospek bisnisnya di waktu-waktu mendatang.
GOTO dinilai sangat pesimis dapat memperoleh laba, dan sangat pesimis dapat membagikan dividen.
"Secara teori, harga saham perusahaan yang sedang rugi, dengan akumulasi rugi yang sangat besar, dengan prospek bisnis ke depan tidak pasti dan cenderung masih akan rugi, tidak mungkin akan bisa naik," ungkap Anthony.
"Kenaikan harga saham pada kondisi seperti ini patut diduga karena spekulasi atau dimanipulasi," pungkasnya.