Senin, 25 Agustus 2025

IHSG Melesat Jelang Akhir Tahun, Berikut 10 Saham yang Dilepas dan Diburu Investor Asing

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 16,92 miliar dengan total nilai transaksi Rp 8,52 triliun.

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Beberapa hari menjelang akhir tahun 2022, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali sumringah.

Pada perdagangan Selasa (27/12/2022), 10 indeks sektoral melesat dan mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau.

Berdasarkan kutipan Kontan.co.id dari data RTI, IHSG melonjak 87,21 poin atau 1,28 persen ke level 6.923,02.

Baca juga: IHSG Dibuka Berseri Naik 0,54 Persen ke Level 6.837, BRIS Jadi Top Gainer

Sektor energi, teknologi, properti dan real estate serta sektor barang konsumer primer menjadi pendongkrak utama IHSG.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 16,92 miliar dengan total nilai transaksi Rp 8,52 triliun. Ada 261 saham yang naik, 263 saham yang turun dan 181 saham yang stagnan.

Di tengah penguatan IHSG, investor asing mencatat net sell sebesar Rp 284,34 miliar di seluruh pasar.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 167,09 miliar. Saham BRPT ditutup flat di Rp 780 per saham.

Total volume perdagangan saham BRPT mencapai 247,57 juta dengan nilai transaksi Rp 212,75 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak dilego asing Rp 120,97 miliar.

Saham BBRI ditutup turun 1,22% ke Rp 4.870 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 83,82 juta dengan nilai transaksi Rp 410,39 miliar.

Kemudian saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga banyak dijual asing Rp 78,43 miliar. Saham ADRO ditutup merosot 1,32% ke Rp 3.750 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 65,65 juta dengan nilai transaksi Rp 247,04 miliar.

Sementara investor asing mencatat net sell sebesar Rp 284,34 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian,asing juga tercatat banyak mengoleksi saham-saham ini sehingga mendongkrak laju IHSG.

Baca juga: Mayoritas Data Perdagangan Saham di BEI Turun, IHSG Minus 0,17 Persen Sepekan 

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 66,95 miliar. Saham BBCA ditutup naik tipis 0,29% ke Rp 8.600 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 28,96 juta dengan nilai transaksi Rp 249,25 miliar.

Saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) juga banyak diborong asing Rp 41,26 miliar. Saham SSMS ditutup naik tipis 0,99% ke Rp 1.525 per saham. Total volume perdagangan saham SSMS mencapai 50,95 juta dengan nilai transaksi Rp 77,47 miliar.

Kemudian saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) juga banyak dikoleksi asing Rp 31,69 miliar. Saham MSIN ditutup turun tipis 0,21% ke Rp 4.820 per saham. Total volume perdagangan saham MSIN mencapai 6,59 juta dengan nilai transaksi Rp 31,8 miliar.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan