Bahas Ekonomi Berkelanjutan, Menteri ATR Ajak Generasi Muda Wujudkan Indonesia Emas 2045
Hadi Tjahjanto membahas potensi Indonesia Emas 2045 terutama yang berkaitan dengan mahasiswa sebagai generasi muda penggerak bangsa.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto membahas potensi Indonesia Emas 2045 terutama yang berkaitan dengan mahasiswa sebagai generasi muda penggerak bangsa.
Ia menyebut, Indonesia mempunyai dua modal besar, yaitu aspek bonus demografi sumber daya manusia (SDM) usia produktif di tahun 2045 dan aspek sumber daya alam (SDA) yang potensial.
Baca juga: Puluhan Tahun Tanpa Kepastian, Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah ke Puluhan Dosen Unhas
“Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 terdapat empat pilar pembangunan, yaitu pembangunan manusia serta penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan,” papar Hadi dalam program ATR/BPN Goes to Campus di Universitas Hasanuddin, dikutip Minggu (19/3/2023).
Ia mengungkapkan, jika empat pilar pembangunan ini dapat dijalankan dengan baik, Indonesia akan maju dalam banyak lini.
“Kita punya SDM dan SDA yang bisa kita kelola dengan baik, kita terus dorong hilirisasi, dan tidak menjual bahan mentah, tentu kita tak akan terjebak dalam middle income trap. Jadi mari Adik-adik mahasiswa, Indonesia menunggu Saudara untuk bersama berpartisipasi mengisi pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” imbuh mantan Panglima TNI itu.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa menyatakan pihaknya berkomitmen untuk turut menyukseskan berbagai kebijakan dan program terkait pertanahan dan tata ruang dari Kementerian ATR/BPN.
Baca juga: Bawa Tiga Tuntutan dan Ancam Geruduk DPR, Lulusan PPAT Gelar Aksi di Kementerian ATR/BPN
“Pada saat itu, Pak Menteri pernah bicara soal penanganan mafia tanah itu terdapat empat pilar, namun aspek universitas belum ada. Padahal, kampus juga harus hadir dan berpartisipasi dalam upaya ini,” ujarnya.
Sedangkan kepada para mahasiswa, Jamaluddin Jompa mengimbau untuk turut berperan dengan serius belajar sehingga kelak dapat menjadi pemimpin bangsa yang baik bagi rakyatnya.
“Tentunya dapat menjadi pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyatnya dan dapat memberi solusi. Seperti yang dilakukan Pak Menteri dan Kementerian ATR/BPN. Ayo terus tingkatkan kapasitas kita untuk terus mendukung Kementerian ATR/BPN,” imbaunya.
Peringatan Kemerdekaan Indonesia, Jasa Raharja Terus Dukung Asta Cita untuk Indonesia Sejahtera |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Masyarakat Hendaknya Memahami Makna Kemerdekaan yang Lebih Dalam |
![]() |
---|
Wamentan Sudaryono Hadiri PKKMB Universitas Brawijaya: Kalian Calon Pemimpin Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Komisi II DPR Apresiasi Permintaan Maaf Nusron soal Tanah Negara, Diminta Fokus Berantas Mafia Tanah |
![]() |
---|
Akademisi hingga Pembuat Kebijakan akan Bahas Sejumlah Isu dalam Seminar Proyeksi Indonesia 2045 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.