Senin, 15 September 2025

Cerita UMKM Denayu Jogja, Berawal Jualan Kerudung hingga Raup Untung dari Fesyen Khas Tenun

Cerita UMKM Denayu asal Yogyakarta. Berawal dari jualan kerudung kini omzet puluhan juta per bulan dengan produk fesyen kain tenun.

IST
Berawal dari jualan kerudung, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Denayu Yogyakarta mulai meraup untung dengan produk fesyen khas kain tenun beromzet puluhan juta per bulan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Berawal dari jualan kerudung, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Denayu Yogyakarta mulai meraup untung dengan produk fesyen khas kain tenun beromzet puluhan juta per bulan.

Pemilik Denayu, Rifqi Amanullah (28) mulai merintis usahanya pada awal 2017.

Saat itu Rifqi masih berstatus mahasiswa jurusan Akuntansi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Ia menjual kerudung di Sunmor UGM, pasar dadakan tiap Minggu pagi yang berada di wilayah Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Waktu itu memilih jualan kerudung karena dengan modal yang ada, nyisihin uang saku dan yang bisa tergarap ya itu," ungkap Rifqi saat ditemui di Rumah BUMN Yogyakarta, Jalan Sagan Timur, Yogyakarta, Senin (15/5/2023).

Pemilik UMKM Denayu, Rifqi Amanullah (28) bersama sang istri.
Pemilik UMKM Denayu, Rifqi Amanullah (28) bersama sang istri. (Tribunnews.com/IST)

Baca juga: Berawal dari Coba-coba, Produk UMKM dari Limbah Koran Kini ‘Mejeng’ di Hotel Bintang Lima

Rifqi kemudian juga mulai berjualan secara daring.

Pada 2018, ia mulai mengenal kain tenun dan mulai membuat aneka produk fesyen.

Produk Denayu berfokus pada fesyen wanita, seperti outer, gamis, dan dress.

Tetapi, ada pula produk untuk pria maupun busana sarimbit.

Ketekunan pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat itu mulai membuahkan hasil.

Produk UMKM Denayu
Produk UMKM Denayu (IST)

Omzet penjualan Denayu mencapai Rp 25-30 juta per bulan.

Selain dipasarkan secara daring lewat media sosial dan e-commerce, produk Denayu sudah bisa dibeli di sejumlah toko offline di Galeria Mall.

Selain itu produk Denayu bisa dijumpai di toko Jogja Pasaraya dan Adi Kusumo yang berada di kawasan Malioboro. 

Tak cuma itu, produk Rifqi juga bisa dibeli di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Baca juga: Kulineran di Selter Stadion Manahan Solo Kini Sudah Bisa Bayar Pakai QRIS

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan