Kamis, 14 Agustus 2025

Jusuf Hamka Tagih Utang Pemerintah

Sosok Jusuf Hamka, Pengusaha Jalan Tol Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah

Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka menagih utang Rp 800 miliar kepada pemerintah yang sudah berlangsung sejak 1998. Ini sosok Jusuf Hamka.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
YouTube Denny Sumargo
Jusuf Hamka saat menjadi bintang tamu di YouTube Denny Sumargo. Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka menagih utang Rp 800 miliar kepada pemerintah yang sudah berlangsung sejak 1998. Ini sosok Jusuf Hamka. 

Adapun alasan Jusuf Hamka memilih menu nasi kuning karena pernah menemani sang ibu berjualan nasi kuning.

"Saya ingat dulu menemani ibu saya dagang nasi kuning Rp 3.000 di Samarinda. Untuk menghargai almarhumah dan bernostalgia, saya bikin nasi kuning," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Jusuf membuka gerai pertamanya di halaman Kantor PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

Warung itu buka setiap hari kerja di waktu jam makan siang. Penjung pun boleh makan sepuasnya sampai kenyang.

Baca juga: Dari Jualan Es Mambo di Istiqlal, Jusuf Hamka Pengusaha Tionghoa Bercita-cita Bangun 1000 Masjid

4. Pernah jadi Bendahara Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Saat gelaran Pilpres 2019, Jusuf Hamka ikut masuk dalam tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Ia tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) dan menjadi Bendahara.

Namun jabatan itu tak lama diemban, sebab ia ditarik untuk membantu Agus Gumiwang Kartasasmita yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial pada Agustus 2018

Dikutip dari Kompas.com, Jusuf Hamka pun diangkat sebagai staf khusus.

Menurutnya, hal itu terjadi dua minggu setelah penunjukkan dirinya sebagai bendahara di TKN.

Dalam jabatannya sebagai staf khusus saat itu, Jusuf fokus untuk mengembangkan program Warung Nasi Kuning untuk Kaum Dhuafa dan Fakir Miskin ke seluruh Indonesia.

Baca juga: 7 Prinsip Hidup Sukses Bos Jalan Tol Jusuf Hamka, Sosok yang Rendah Hati dan Dermawan

5. Tagih Utang pada Pemerintah

Jusuf Hamka
Jusuf Hamka (IST)

Kini, Jusuf Hamka menagih utang pada pemerintah sebesar Rp 800 miliar.

Pria yang kerap disapa Abah Alun ini menyampaikan, utang pemerintah itu bermula saat krisis keuangan tahun 1997 sampai 1998.

Kala itu, keadaan perbankan mengalami kesulitan likuditas hingga mengalami kebangkrutan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan