Pasien Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Bikin Dana BPJS Kesehatan Terkuras Rp 10,9 Triliun
Tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia dipicu perubahan gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan pola makan buruk.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Choirul Arifin
dok. Kompas
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI Eva Susanti.
R : Rajin berolahraga
D : Diet yang seimbang
I : Istirahat yang cukup
K : Kelola stress dengan baik.
Baca juga: Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung, Apa Kaitannya?
Khususnya bagi penyandang penyakit tidak menular (PTM) agar rajin kontrol dan minum obat dengan PATUH:
P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T : Tetap diet dengan gizi seimbang
U : Upayakan aktivitas fisik dengan aman.
H : Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik
Tags
pasien penyakit jantung
BPJS Kesehatan
penyakit kardiovaskular
Kebiasaan Merokok
perubahan gaya hidup
Berita Terkait
Baca Juga
Rasakan Manfaat Program JKN, Warga Boyolali Makin Tersenyum Layanan Mudah Lewat BPJS Keliling |
![]() |
---|
Kisah M dan 'Keajaiban' JKN bagi Penyintas HIV |
![]() |
---|
Perjuangan Agen Pesiar di Flores dari Rumah ke Rumah Ajak Warga Melek Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Jaminan Kesehatan untuk Semua, Menguak Perlindungan BPJS Kesehatan bagi Pelajar WNA di Indonesia |
![]() |
---|
Lupa Bawa KTP, Anggota DPRD Tasikmalaya Keluhkan Bayinya Ditolak Berobat Pakai BPJS, RSUD Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.