Bank Mandiri Catatkan Total Aset Tembus Rp2.007 Triliun di Kuartal III 2023, Rekor Baru di Indonesia
Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif di kuartal III 2023 dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun.
Bank yang baru menginjak usia ke-25 pada 2 Oktober 2023 ini juga telah meluncurkan tiga layanan digital teranyar perseroan, antara lain kehadiran aplikasi wirausaha yang memudahkan nasabah pebisnis yaitu Livin’ Merchant, tampilan baru yang lebih menarik dari Livin’ Sukha dan fitur terbaru Kopra by Mandiri bertajuk Kopra Beyond Borders yang ditujukan untuk memudahkan nasabah wholesale dalam bertransaksi di luar negeri.
"Momentum HUT ke-25 Bank Mandiri semakin memantapkan nilai perusahaan hari ini dan sepuluh tahun ke depan. Langkah transformasi bisnis ini kami lakukan agar Bank Mandiri dapat terus memberikan nilai lebih bagi nasabah di seluruh segmen dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," terangnya.
Komitmen Bank Mandiri dalam mendorong digitalisasi ini juga telah membukukan pertumbuhan yang signifikan.
Salah satunya, Super App Livin’ by Mandiri yang menjadi andalan perseroan dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan non finansial nasabah ritel telah diunduh lebih dari 32 juta kali sejak diluncurkan.
Dari sisi jumlah pengguna, Livin’ by Mandiri juga terus mencatat kenaikan sebesar 55 persen secara YoY di September 2023 menjadi 21 juta pengguna aktif.
Baca juga: Bank Mandiri Buka Layanan Paylater, Bisa Pinjam Rp 20 Juta Tenor Cicilan hingga 12 Bulan
Berkat inovasi yang terus dilakukan, Livin’ by Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 2,02 miliar transaksi secara year to date per akhir September 2023, melesat 46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola Rp 13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021.
Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 132 persen YoY menjadi 158 ribu lebih pengguna.
“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” imbuh Darmawan.
Total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 6,6 persen YoY dari Rp1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp1.451,7 triliun di akhir September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA).
Total dana murah Bank Mandiri yakni Tabungan dan Giro berhasil menembus Rp 1.070 triliun, naik sebesar 12,8 persen secara YoY.
Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Jalin Kerja Sama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka
Rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri praktis terkerek naik menjadi 73,73 persen secara konsolidasi dan 78,8 persen secara bank only di September 2023.
Persentase ini lebih baik bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 69,73 persen secara konsolidasi dan 73,2 persen secara bank only.
Tidak berhenti di situ, transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant untuk mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023 Livin’ Merchant telah diunduh oleh lebih dari 1,5 juta UMKM hingga 19 Oktober 2023.
Semua Hepi! HUT ke-27 Bank Mandiri Tawarkan Promo Kejutan Gaya Hidup & Keuangan |
![]() |
---|
Srikandi Pemuda Pancasila Minta RUU Perampasan Aset Dipercepat |
![]() |
---|
Ashanty Ditudingan Rampas Aset Milik Eks Karyawan, Kuasa Hukum Ungkap Awal Permasalahan |
![]() |
---|
Penerimaan Pajak Kripto Rp1,61 Triliun, Harga Tembus Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Ashanty Bantah Tuduhan Rampas Aset Mantan Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.