Bulog Guyur 300 Ton Beras SPHP ke Pasar Johar Karawang, Harga Diklaim Mulai Turun
Perum Bulog mengguyurkan 200 sampai 300 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per hari ke Pasar Johar Karawang, Jawa Barat.
Dia mengatakan, jika operasi pasar yang dilakukan Bulog berhenti atau berkurang, harga beras diprediksi bakal naik kembali.
Pasalnya suplai beras lokal terbatas karena belum musim panen. Selain dari Bulog, saat ini pedagang beras di Karawang mendapat suplai dari Kediri Jawa Timur, Demak, Grobogan-Purwodadi, Sragen, Yogyakarta, Indramayu, dan Cirebon.
"Panen beras lokal diperkirakan baru mulai pertengahan Maret bulan depan, harga akan menurun," kata dia.
Baca juga: Warteg Kewalahan Hadapi Lonjakan Harga Beras dan Cabai, Kurangi Porsi Nasi dan Sambal
Harga beras di warung-warung Rp 160.000 per 10 kilogram atau Rp 14.000 hingga 15.000 per liter dan 16.500 per liter.
Namun harga tersebut bisa berbeda tiap wilayah. Kemudian melansir hargapasar.karawangkab.go.id, harga beras di Pasar Baru Karawang beragam.
Untuk beras cap jeruk premium Rp 16.000 per kilogram, beras cap lele super Rp 16.000 per kg, cap pandan wangi Rp 15.000 per kg, cap putri agre Rp 16.000 per kg.
Kemudian cap rojo lele premium Rp 16.000 per kg, cap SN Rp 14.000 per kg. Beras tanpa merek premium Rp 16.000 tiap kilogram dan beras termurah Rp 13.000 per kg.
Di Pasar Johar Karawang, harga beras premium Rp 12.000 per kilogram, beras medium Rp 10.000 per kilogram, dan beras termurah Rp 8.500 per kilogram.
Intervensi ke Pasar Induk
Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi bilang, pemerintah melalui Bulog terus melakukan intervensi ke pasar-pasar induk, pasar tradisional, dan retail-retail modern melalui program SPHP guna menyikapi harga beras saat ini.
Sebelumnya, Bayu pernah menyampaikan bahwa pada tahun ini per 12 Februari 2024, Bulog telah menyalurkan 226 ribu ton beras SPHP secara nasional.
Sementara itu jika dalam 10 hari pertama pada bulan Februari ini, ia mengatakan Bulog telah mengucurkan 60 ribu beras SPHP.
"Jadi betul-betul kita dorong SPHP ini karena memang itu jadi alternatif," kata Bayu kepada wartawan di kantor Bulog, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
"Jadi betul-betul kita dorong SPHP ini karena memang itu jadi alternatif," kata Bayu kepada wartawan di kantor Bulog, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
Untuk Jakarta dan Banten saja, kata Bayu, pada tahun ini terhitung per 12 Februari lalu, sudah hampir 80.000 ton beras SPHP yang digelontorkan, tepatnya kurang lebih 78.000 ton SPHP.
"Selama bulan Februari, kami sudah mengucurkan lebih dari 20 ribu (ton beras SPHP) khusus untuk daerah ini (Jakarta-Banten) sendiri," ujarnya.
Perkembangan Terkini Rencana Perum Bulog Berubah Status Jadi Badan |
![]() |
---|
Penyaluran Beras SPHP Capai 344 Ribu Ton, Bapanas: Distribusi Dipercepat |
![]() |
---|
Polsek Singaraja Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Dapatkan Beras SPHP Harga Terjangkau |
![]() |
---|
Bulog Janji Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern akan Dimasifkan Usai Terjadi Kelangkaan |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Salurkan 2.574 Paket Beras SPHP untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.