Viral di Depok, SPBU Curang Mencampur Pertalite dengan Pewarna hingga Menyerupai Pertamax
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.169.24, Jalan Raya Bogor KM 28,5, Cimanggis, Kota Depok kedapatan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM)
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.169.24, Jalan Raya Bogor KM 28,5, Cimanggis, Kota Depok kedapatan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax palsu.
Kasus penjualan BBM jenis Pertamax palsu tersebut diungkap Bareskrim Polri.
"Mabes Polri menutup SPBU yang berlokasi di Kilometer 28,5 Cimanggis, Depok karena menjual Pertalite yang dicampur pewarna agar menyerupai Pertamax," tulis informasi viral dikutip dari akun media sosial Jakarta Info, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Persoalan BBM Jelang Arus Mudik: Pertalite Tak Lagi Dijual, SPBU Curang Hingga Bensin Dicampur Air
Mengutip dari Tribun Depok, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifudin menjelaskan tersangka melakukan pemalsuan BBM dengan cara mencampurkan bahan pewarna ke bensin Pertalite hingga menyerupai warna Pertamax.
Dengan demikian, pelaku dapat menjual bensin Pertalite dengan harga Pertamax kepada customer.
“Adapun modus para tersangka yakni dengan mencampurkan bahan pewarna ke bensin Pertalite yang nantinya akan merubah warna menyerupai bensin Pertamax hingga dijual dengan harga Pertamax,” ujar Brigjen Nunung Syaifudin.
Nunung Syaifudin mengatakan pihaknya telah mengamankan lima tersangka dalam kasus ini.
Sementara pengungkapan aksi SBPU pengedar BBM palsu di Depok bermula dari pengembangan Bareskrim Polri usai mengamankan tersangka RHS (49) selaku pengelola SPBU, dan AP (37) sebagai manajer di SPBU.
RHS dan AP sendiri merupakan pengelola dan manajer SPBU yang ada di Tangerang Selatan.
"Kemudian kita kembangkan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024, kita lakukan lagi penindakan terhadap SPBU yang ada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, serta SPBU yang ada di Cimanggis, Kota Depok," ungkapnya.
Baca juga: Penyalahgunaan BBM Subsidi, Operasional SPBU di Palembang Dihentikan
Selain RSH dan AP Polisi mengamankan DM (41) selaku manajer dan dua pengawas SPBU, RY (24) dan AH (26).
Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti dari 3 SPBU berupa 29.046 liter BBM Pertamax yang diduga palsu di 4 tangki pendam SPBU tersebut.
Banyak Kasus yang Menyangkut SPBU Pertamina
Sebelumnya, cukup banyak kabar miring yang menyangkut sejumlah SPBU Pertamina. Mulai dari alat ukur yang tak sesuai, hingga BBM tercampur air.
Seperti diberitakan, sejumlah warga mengeluhkan penjualan bensin Pertalite bercampur air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.17106 atau Pom Bensin di Jalan Juanda, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (25/3/2024) malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.