Harga BBM Subsidi Batal Naik Per Juli 2024, Berikut Rinciannya
Kementerian ESDM memastikan harga BBM subsidi batal naik per Juli 2024. Begitu juga dengan tarif listrik.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Istimewa
ILUSTRASI - Kementerian ESDM memastikan harga BBM subsidi batal naik per Juli 2024. Begitu juga dengan tarif listrik.
"Kalau listrik tidak naik," kata dia singkat, Jumat (28/6/2024), dilansir Kompas.com.
Rincian Harga BBM Subsidi dan Tarif Listrik
Menurut laman My Pertamina, harga BBM subsidi Pertalite di seluruh provinsi Indonesia tetap Rp10.000 per liternya.
Sementara, untuk Solar seharga Rp6.800 per liter.
Untuk tarif listrik, mengacu pada triwulan sebelumnya, berikut besarannya:
- Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh;
- Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh;
- Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh;
- Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh;
- Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh;
- Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh;
- Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh;
- Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh;
- Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas: Rp 996,74 per kWh;
- Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh;
- Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh;
- Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh;
- Golongan L/ TR, TM, TT: Rp 1.644,52 per kWh.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Malvyandie, Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.