Said Iqbal Tantang Para Menteri Prabowo Debat Soal Upah dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Buruh mendukung penuh misi Pemerintah yang ingin merealisasikan target pertumbuhan ekonomi di angka 8 persen.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Undang-Undang ini disebut aturannya banyak yang merugikan para buruh.
Kedua, adanya peningkatan upah minimum, atau upah layak.
Ketiga, penghapusan outsourcing. Outsourcing adalah pengalihan sebagian atau seluruh kegiatan operasional suatu perusahaan kepada pihak ketiga.
"Pertama, cabut Omnibus Law, Undang-Undang Cipta Kerja. Kedua, upah layak. Ketiga, hapus outsourching," papar Said Iqbal.
Keempat, mendorong Pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan, tanpa adanya impor.
Kelima, mendorong Pemerintah agar para tenaga honorer diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang statusnya tetap.
Dan yang terakhir adalah, Pemerintah diminta dapat memberikan biaya pendidikan gratis hingga tingkat Perguruan Tinggi.
"Keempat, reformasi kedaulatan pangan anti impor. Kelima, angkat tenaga honorer sebagai PNS atau ASN. Dan keenam, gratis uang pendidikan atau kuliah," papar Said Iqbal.
"Kita datang hari ini justru menegaskan dukungan kita pada pemerintah," pungkasnya.
Respons Anggota DPR soal Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Antar Adik ke Pemakaman, Kakak Affan Ojol yang Dilindas Rantis Brimob Tak Kuasa Menahan Tangis |
![]() |
---|
Dukung Arahan Presiden Prabowo, Bupati Bogor Hadiri Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Kisah Affan Ojol dan 'Tank Man': Saat Kendaraan Tentara Tiongkok Tolak Lindas Demonstran |
![]() |
---|
Brimob Minta Maaf ke Massa Ojol setelah Affan Tewas Dilindas Rantis: Tak Ada Kesengajaan dari Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.