Rabu, 20 Agustus 2025

Harga Pangan

Pedagang ke Bos Bapanas Saat Sidak Harga Pangan di Pasar:  Pak Tolong Harganya Turunin Lagi

Arief menceritakan bahwa terdapat salah seorang pedagang yang meminta harga telur ayam agar dapat ditekan lagi.

Ismoyo
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melakukan inspeksi terkait ketersediaan stok dan harga bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendapat dorongan dari pedagang pasar tradisional, agar harga sejumlah bahan pokok dapat ditekan.

Hal ini diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat dirinya mendapat masukan dari salah seorang pedagang, ketika melakukan inspeksi ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Sebagai contoh, Arief menceritakan bahwa terdapat salah seorang pedagang yang meminta harga telur ayam agar dapat ditekan lagi.

Namun, Arief menilai bahwa hal tersebut tak bisa dilakukan. Lantaran, rentang harga yang dimaksud sudah cukup adil. Baik itu bagi peternak, pedagang pasar, hingga konsumen.

Baca juga: Bos Bapanas Sidak ke Pasar Cek Harga Pangan Pokok, Hasilnya Diklaim Sangat Baik

Arief menegaskan, apabila harganya terlalu rendah di tingkat konsumen, maka peternak akan keberatan. Lantaran margin keuntungan yang didapat semakin tipis.

"Tadi teman-teman pedagang disini menyampaikan bahwa 'Pak tolong harganya turunin lagi'. Saya bilang secara tegas bahwa harga yang terbentuk sekarang sudah harga yang wajar," ungkap Arief di Pasar Kebayoran Lama, Jumat (6/12/2024).

"Jadi jangan diturunkan lagi di tingkat petaninya, karena petani dan peternak itu perlu margin untuk menjalankan bisnisnya. Jadi tidak boleh terlalu rendah di tingkat petani, jadi harga harus wajar," sambungnya.

Ia mengungkapkan, Pemerintah selalu berupaya yang agar ketersediaan stok dan harga komoditas pangan berada dalam kondisi aman.

Namun di sisi lain, Arief menegaskan bahwa Pemerintah juga harus mensejahterakan seluruh petani dan peternak.

"Pak Presiden Prabowo, Pak Menko Pangan, para Menteri semua mendapat arahan dari beliau, dari Presiden bahwa kita harus bersama petani dan peternak," ujar Arief.

"Tentunya Badan Pangan Nasional bersama Kemenko (Pangan) sebagai koordinator dari kementerian lembaga yang di bidang pangan, ini akan menyampaikan kepada seluruh daerah. Kalau Jakarta adalah daerah konsumen, ini juga harus memahami tidak boleh juga harga terlalu rendah," pungkasnya.

Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Terkendali

Bapanas menggelar inspeksi terkait ketersediaan stok dan harga bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Adapun inspeksi ini dilakukan langsung oleh Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi bersama jajaran penjabat Pemerintah Daerah hingga Bulog.

Arief mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan harga komoditas bahan pokok jelang periode Natal dan Tahun Baru dalam kondisi aman.

Inspeksi ini sejalan dengan hasil rapat koordinasi Bapanas dengan sejumlah pelaku usaha dan asosiasi yang berlangsung pada Kamis (6/12/2024).

"Kita cek secara langsung, ini bagian dari kegiatan (rapat) kita kemarin. Dari laporan bahwa kondisi stok cukup dan harga baik, sehingga kita cek langsung ke pasar," ungkap Arief di Pasar Kebayoran Lama, Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan hasil inspeksi di lapangan, Arief menyebut stok bahan pokok aman, dan harganya relatif terkendali.

Sebagai contoh, untuk harga dari daging paha belakang dibanderol Rp130.000 per kilogram.

Kemudian, harga bawang putih di level Rp42.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp35.000 per kilogram, cabai merah Rp42.000 per kilogram.  

Sementara, harga beras Bulog yang merupakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dibanderol Rp12.000 per kilogram.

"Harga beras, tadi beras Bulog SPHP Rp12.000 per kilo, berarti Rp60.000 per sak. Itu sangat baik, ada masukan dari pedagang bahwa harga beras hari ini sangat baik," beber Arief.

"Dan harga telur itu sekitar Rp24.000 sampai Rp26.000, ini juga harga yang baik. Perlu saya jelaskan bahwa harga telur yang baik itu karena makan dari ayam ke telur itu sudah dijaga," pungkasnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan