Jelang Ramadan, Akindo Pastikan Stok Kedelai Aman
Lebih dari 90 persen kebutuhan kedelai tersebut dipenuhi dari impor dan sisanya dari dalam negeri.
						Penulis: 
													Eko Sutriyanto											
																				
						Editor: 
													Sanusi											
														SURYA/PURWANTO
KEBUTUHAN KEDELAI AMAN - Perajin memperlihatkan kedelai di Primer Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Primkopti) Bangkit Usaha Sanan, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (13/9/2022). Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) memastikan persediaan kedelai nasional memasuki bulan Ramadan aman dan cukup untuk memenuhi hampir 2 bulan kebutuhan perajin tahu tempe nasional. ( SURYA/PURWANTO) 
Mengacu data Badan Karantina Indonesia -dahulu Badan Karantina Pertanian (Barantan)-- impor kedelai Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 2,44 juta ton dilakukan oleh lebih dari 60-an perusahaan importir.
Sekitar 30-an importir (termasuk 13 importir anggota Akindo) melakukan impor kedelai untuk dijual sebagai bahan baku tahu tempe.
Akindo saat ini mewadahi 13 perusahaan importir sebagai anggota, serta mengkoordinasikan 12 perusahaan importir lainnya yang bukan anggota Akindo. (Eko Sutriyanto)
Baca Juga 
  
		
		| Swasembada Kedelai dan Gandum, Mentan Minta Bantuan Ahli dari Perguruan Tinggi |   | 
|---|
| Kronologi KA Harina Tabrak Truk Bermuatan Kedelai di Semarang, Sopir Truk asal Sukabumi Tewas |   | 
|---|
| KA Harina 96 Tabrak Truk Muat Kedelai di Kaligawe Semarang, Jalan Ditutup Sementara |   | 
|---|
| Petani AS Alami Krisis Besar, Pesanan Daging Babi dan Kedelai dari China Anjlok akibat Tarif Trump |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
    
                         
    
                         
    
                         
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.