Transparansi dan Perlindungan Usaha Milik Mitra, Isu Utama di Bisnis Waralaba
Pemerintah terus mendorong regulasi yang memastikan transparansi dan perlindungan bagi pelaku usaha waralaba.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
Industri peserta IFBC 2025 berasal dari kuliner hingga layanan digital antara lain Arah Coffee, Kopi Sejuta Jiwa, dan Nasi Goreng Lidah Mertua, Kebab Turki Baba Rafi, Istanbul Kebab, dan Roku Ramen serta bisnis franchise laundry dan pendidikan.
Di event ini Indibiz by Telkom Indonesia dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk. akan memperkenalkan solusi digital dan cloud bagi pengusaha ritel.
"Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan ekosistem wirausaha Indonesia semakin kuat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," katanya. (tribunnews/eko sutriyanto)
Firnando Ganinduto: RKAP Danantara 2025 Harus Transparan dan Berorientasi pada Rakyat |
![]() |
---|
Habiburokhman Ajak Publik Ikut Kawal Pembahasan RUU KUHAP: Kalau Mau Menginap di DPR, Silakan |
![]() |
---|
Transparansi Pelabelan Faktor Krusial di Tengah Kekhawatiran Soal Keamanan dan Mutu Suplemen Makanan |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat: Praktik Baik Transparansi SPMB di Sejumlah Daerah Harus Mampu Ditularkan |
![]() |
---|
Ekonom: Kepastian Hukum Perlu Diperkuat untuk Capai Target Ekonomi 8 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.