Perdagangan Derivatif Kripto Makin Berkembang, Bappebti: Volume Bisa Naik 5 Kali Lipat
Aplikasi Pintu pada Februari 2025 meluncurkan fitur perdagangan derivatif bekerja sama dengan bursa kripto CFX.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
Perdagangan produk derivatif melibatkan beberapa lembaga self-regulatory organizations (SRO), yakni bursa kripto CFX, lembaga kliring, lembaga kustodian, serta lembaga pialang berjangka yang seluruhnya telah terdaftar dan teregulasi di bawah payung hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saat ini, Pintu Pro Futures menawarkan 20 token pilihan seperti BTC, ETH, SOL, dan belasan token lainnya dengan leverage hingga 25x.
“Investasi aset kripto adalah instrumen yang berisiko tinggi dengan nilai aset yang dapat berfluktuasi secara signifikan dari waktu ke waktu. Penting bagi investor untuk mempelajari dan melakukan riset secara mendalam, menggunakan uang dingin, dan menghindari Fear of Missing Out (FOMO),” kata Iskandar.
Transaksi Kripto Masyarakat Indonesia di Tahun 2024 Melonjak 356 Persen |
![]() |
---|
Transisi Mulus, OJK Segera Ambil Alih Pengawasan Kripto |
![]() |
---|
Selama 2024, Bappebti Blokir 1.046 Domain Situs Web Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal |
![]() |
---|
Peralihan Pengawasan Kripto Diharapkan Tuntas Sebelum 12 Januari 2025 |
![]() |
---|
Peraturan Pemerintah Soal Pengalihan Kewenangan Pengawasan Aset Kripto Diminta Segera Diterbitkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.