Mendag Ingin Perundingan I-EU CEPA Segera Rampung, Tekstil RI Bisa Mudah Masuk Eropa
Perjanjian I-EU CEPA akan mempermudah produk-produk Indonesia, termasuk tekstil, untuk masuk ke pasar Uni Eropa.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso ingin perundingan dagang Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) segera rampung.
Menurut Budi, perjanjian ini akan mempermudah produk-produk Indonesia, termasuk tekstil, untuk masuk ke pasar Uni Eropa.
"I-EU CEPA ini penting. Banyak [produk] kita yang bisa masuk ke sana. Tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan produk pertanian itu bisa masuk ke sana," kata Budi ketika ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).
Baca juga: Sritex Bangkrut, DPR Desak Permendag 8/2024 Direvisi, Disebut Jadi Penyebab Industri Tekstil Kolaps
Budi menjelaskan bahwa penyelesaian I-EU CEPA menjadi langkah penting untuk membuka akses pasar ekspor baru bagi Indonesia.
Di tengah persaingan perdagangan global yang semakin ketat, Budi mengungkapkan bahwa memasuki pasar-pasar negara lain kini kian sulit.
Namun, dengan adanya I-EU CEPA, Indonesia diharapkan bisa mendapatkan akses lebih mudah ke Uni Eropa, begitupun sebaliknya.
"Kita ada kesempatan untuk masuk ke Uni Eropa dan Uni Eropa juga punya akses ke sini nanti dari perjanjian itu, sehingga kita ada perjanjian yang saling menguntungkan. Ini adil buat kita semua," ujar Budi.
Ia berharap perundingan I-EU CEPA dapat selesai pada semester pertama tahun ini.
Rencananya, pada pekan-pekan mendatang kedua pihak akan mengadakan sejumlah pertemuan untuk menyelesaikan berbagai masalah teknis yang ada.
"Apa yang menjadi masalah secara teknis segera diselesaikan. Ini sudah mulai, progresnya bagus. Kami sudah koordinasi dengan kementerian lembaga lain dan mudah-mudahan cepat selesai," ucap Budi.
Baca juga: Viral di Medsos Minyakita 1 Liter Hanya Terisi 750 ml, Ini Faktanya Kata Mendag Budi
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan virtual dengan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (UE) Maros Sefcovic, pada Kamis (13/2/2025).
Pertemuan ini membahas upaya mempercepat penyelesaian perundingan I-EU CEPA serta memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa.
Perundingan I-EU CEPA telah dilakukan sebanyak 19 putaran dalam sembilan tahun terakhir.
I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral komprehensif yang dilakukan Indonesia dengan negara mitra.
Secara umum, I-EU CEPA mencakup tiga pilar utama yaitu akses pasar perdagangan barang dan jasa, investasi dan pengadaan publik, harmonisasi regulasi perdagangan, serta kerja sama dan peningkatan kapasitas.
Dalam pertemuan tersebut, Komisioner Sefcovic menekankan pentingnya momentum dalam membahas kerangka waktu penyelesaian perundingan I-EU CEPA yang realistis dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Kondisi perdagangan global yang diwarnai perang tarif membutuhkan strategi mitigasi yang tepat guna memastikan kelancaran arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan UE.
Menanggapi hal tersebut, Airlangga kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam menyelesaikan proses perundingan.
“Terdapat urgensi bagi Indonesia dan UE untuk segera menyelesaikan proses negosiasi yang akan menjadi peluang baru bagi Indonesia dan negara-negara anggota UE untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi,” kata Airlangga.
Sementara itu, Komisioner Sefcovic juga menyampaikan komitmen serta harapan pihak UE untuk dapat segera menuntaskan perundingan IEU CEPA pada semester pertama 2025.
"Struktur pasar dan ekonomi yang berbeda antara UE dan Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang pasar,” ujar Sefcovic.
Meskipun terdapat beberapa isu tersisa pada proses negosiasi, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia tidak membatasi peluang untuk masuknya investasi.
“Dengan diselesaikannya I-EU CEPA, Indonesia berharap dapat mengundang investor asal UE untuk dapat menjajaki pasar di Indonesia,” kata Airlangga.
Menurutnya, pemerintah Indonesia dan UE berkomitmen untuk terus mencari solusi terhadap tantangan yang ada demi memperkuat hubungan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan.
Dengan ditandatanganinya I-EU CEPA, diharapkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa dapat semakin erat serta memberikan manfaat bagi kedua pihak dalam menghadapi tantangan global yang semakin dinamis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.