Kamis, 7 Agustus 2025

Dorong Cadangan Migas Domestik, Pertamina Garap Eksplorasi di Perairan Laut Natuna Utara 

Proyek eksplorasi di perairan Laut Natuna Utara tengah digarap oleh Pertamina East Natuna, anak perusahaan hulu migas Pertamina

Editor: Sanusi
HO
EKSPLORASI MIGAS - Proyek eksplorasi di perairan Laut Natuna Utara tengah digarap oleh Pertamina East Natuna, anak perusahaan hulu migas Pertamina. Proyek ini berada dalam pengelolaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, sebagai upaya eksplorasi dalam menambah cadangan migas domestik. 

TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN NATUNA – Proyek eksplorasi di perairan Laut Natuna Utara tengah digarap oleh Pertamina East Natuna, anak perusahaan hulu migas Pertamina

Proyek ini berada dalam pengelolaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, sebagai upaya eksplorasi dalam menambah cadangan migas domestik. 

Luas wilayah kerja Pertamina East Natuna adalah 10.484 km2, dengan kedalaman air laut 130-150 meter, dan berjarak sekitar 270 kilometer dari Pulau Natuna Besar. 

Baca juga: PHE Bukukan Produksi Minyak 553,67 Ribu Barel Per Hari Pada Januari 2025

Kontrak bagi hasil Pertamina East Natuna dengan SKK Migas terhitung sejak Juni 2023 selama tiga puluh tahun ke depan dengan kepemilikan saham 100 persen, dan Pertamina East Natuna sebagai operator. 

Kegiatan eksplorasi dilakukan sebagai bentuk verifikasi dan validasi atas potensi sumber daya yang teridentifikasi. 

“Angka potensi sumber daya ini perlu dilakukan validasi lebih lanjut melalui akuisisi data seismik 3D dengan luasan 1.166 km2, guna mendukung pencarian sumber daya migas baru di Laut Natuna Utara,” kata Indra Yuliandri, VP Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Selasa (11/3/2025). 

Baca juga: PHE Tuntaskan Pengeboran 22 Sumur Eksplorasi di 2024

Sejumlah momentum penting aktivitas eksplorasi, baik aspek teknis maupun non teknis, telah berhasil diselesaikan. Sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Natuna juga sudah dilakukan guna memastikan kolaborasi yang kondusif. 

Keberhasilan dalam melakukan akuisisi data seismik 3D di WK Pertamina East Natuna, merupakan implementasi dari keunggulan operasi, dengan penyelesaian program lebih cepat dari rencana, efisiensi biaya, nihil kecelakaan, serta mendapatkan kualitas data yang baik. 

Saat ini persiapan pengeboran eksplorasi terus dimatangkan, kajian teknis dan persiapan operasi menjadi langkah awal sebelum pengeboran eksplorasi yang akan dilakukan pada tahun 2026.

Baca juga: Dorong Eksplorasi Migas, PHE ONWJ Gunakan Teknologi Nanotek

Dengan strategi yang terencana dan pemanfaatan teknologi eksplorasi terkini, Pertamina East Natuna optimis dapat memaksimalkan potensi sumber daya di Natuna Timur, salah satu wilayah terluar Indonesia. Langkah besar ini bukan sekadar upaya kegiatan eksplorasi migas, tapi juga menjadi bagian dari upaya untuk mencapai visi besar dalam memperkuat ketahanan energi nasional yang memberikan dampak ekonomi positif bagi bangsa.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan