PMI Manufaktur Indonesia Melorot, Pelaku Industri RI Tunggu Kebijakan Baru Prabowo
Kontraksi yang terjadi dalam survei PMI Manufaktur bisa saja disebabkan oleh pelaku industri yang sedang menunggu langkah pemerintah.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia April 2025 kontraksi ke angka 46,7 poin, menurut laporan S&P Global.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyampaikan, hal tersebut menjadi wajar sebab selama ini PMI terus ekspansi.
"Biasanya naik, jadi memang biasa lah, itu seasonal. Januari, Februari naik karena permintaan lebaran. Sekarang turun, masih menunggu sentimen positif lagi. Tapi kita lihat lebih ke arah yang seasonal untuk penurunan ini," tutur Bob saat ditemui Wartawan di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Baca juga: PMI Manufaktur RI di April 2025 Merosot, Industri Otomotif Sudah Prediksi Sejak Awal
Kontraksi yang terjadi dalam survei PMI Manufaktur bisa saja disebabkan oleh pelaku industri yang sedang menunggu langkah pemerintah.
Terlebih pemerintah tahun ini terhitung baru, dengan Presiden Prabowo Subianto yang baru menjabat di akhir tahun lalu.
Dengan pemerintahan baru, biasanya akan diberlakukan kebijakan-kebijakan baru, yang akhirnya membuat industri menunggu.
"Biasanya pemerintahan baru ada kebijakan baru yang mendorong industri berkembang. Jadi menurut saya, pasar lagi menunggu kebijakan-kebijakan baru untuk nanti dia akan naik lagi," ucap Bob.
Tahun lalu, menurutnya PMI Manufaktur Indonesia juga sempat turun, namun bisa kembali bergerak ke fase ekspansi.
Selain menunggu kebijakan baru, industri juga memerlukan kebijakan yang dapat mengakselerasi permintaan pasar, seperti insentif.
"Terutama insentif-insentif untuk menggerakkan permintaan, karena permintaan sedang melemah, kredit juga turun. Jadi apa nih kebijakan-kebijakan pemerintah, terutama insentif yang bisa menggerakkan permintaan," ungkapnya.
Komentar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Soal Pembentukan Badan Industri Mineral |
![]() |
---|
Begini Jawaban Bos Boeing Soal Rencana Indonesia Borong 50 Pesawat |
![]() |
---|
KPK Bakal Dalami Temuan 4 HP di Plafon Rumah Immanuel Ebenezer: Apa Itu Memang Kebiasaannya? |
![]() |
---|
Jasman Tongi Minta Prabowo Bertindak, Tambang Ilegal Kotamobagu Meningkat Usai Pidato Kenegaraan |
![]() |
---|
Elite Golkar Bertemu Prabowo Hampir Tiga Jam di Istana, Sejumlah Hal Dibahas, Termasuk Isu Munaslub? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.