Aksi Ojek Online
Hari Ini Ribuan Ojol Demo di Istana, Serentak Putuskan Offbid Seharian, Begini Kata Aplikator
Aksi mematikan aplikasi atau offbid secara massal akan dilakukan mulai pukul 00.00 WIB sampai 23.59 WIB.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online akan menggelar aksi unjuk rasa di berbagai titik Jakarta pada Selasa (20/5/2025).
Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Catherine Hindra Sutjahyo mengimbau agar para mitra pengemudi mengajukan keluh kesah mereka melalui komunikasi secara internal.
"Jadi memang ini kami akan terus berusaha untuk mengimbau, membuka kanal, semoga kami bisa benar-benar menjawab pertanyaan, menjawab aspirasi itu melalui komunikasi internal," katanya dalam konferensi pers bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan aplikator ojol lainnya di Jakarta Pusat, Senin (19/5/2025).
Baca juga: Aplikator Ojek Online Tolak Keinginan Driver Ojol Diangkat Jadi Karyawan Tetap
Ia memastikan kanal pertanyaan bagi mitra pengemudi akan terus dibuka termasuk saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Senada, Director of 2-Wheels & Logistics Grab Indonesia Tyas Widyastuti mengatakan kanal komunikasi pihaknya akan terus terbuka bagi mitra pengemudi mereka.
Selain itu, ia mengatakan operasional perusahaan Grab juga akan masih akan berjalan seperti biasa.
Tyas mengimbau para pengguna Grab merencanakan perjalanannya karena kemungkinan adanya keterlambatan penjemputan di beberapa daerah.
Ia juga meminta para pengguna tidak khawatir kesulitan mendapatkan pengemudi karena sistem mereka otomatis mengalokasikan ke berbagai mitra pengemudi lainnya.
"Kami tahu bahwa mitra-mitra pengemudi tetap harus mencari nafkahnya juga, jadi kami juga mencoba melindungi mereka. Kalau memang ada kendala, bisa langsung hubungi pusat bantuan Grab," kata Tyas.
Lalu, Government Relations Specialist Maxim Indonesia Muhammad Rafi Assagaf mengatakan telah mengimbau para mitra pengemudinya agar bisa tetap menjalankan aktivitas menerima pesanan seperti biasa.
Rafi meminta para mitra pengemudi Maxim tetap bijaksana. Ia meminta jika ada keluh kesah yang ingin disampaikan bisa langsung datang ke kantor.
"Direktur kami bahkan juga turun langsung ke lapangan beberapa kali di daerah juga untuk menemui mereka. Kami bisa sampaikan kalau Maxim sampai saat ini juga menjalin komunikasi kepada driver-driver kami," kata Rafi.
Terakhir, Business Development Representative inDrive Ryan Rwanda mengatakan, jika berdasarkan aksi-aksi sebelumnya, inDrive tidak terpengaruh karena jumlah pengemudi mereka yang masih minim.
Menurut Ryan, jumlah pengemudinya yang kerap ikut dalam aksi unjuk rasa sangat sedikit. Fakta ini ia dapati setelah menjalankan diskusi bersama beberapa organisasi pengemudi ojol.
"Beberapa penjelasan dari organisasi driver dan komunitas driver yang terus kami lancarkan beberapa bulan terakhir juga menyatakan bahwasannya mereka tidak terlibat. Kali ini kalau menurut saya dari feedback dari driver, kalau di inDrive kalaupun ada (yang ikut demo) sangat kecil efeknya," kata Ryan.
Aksi Ojek Online
UMKM Bergantung pada Ojol, Menteri Maman Minta Hubungan Aplikator-Driver Tetap Kondusif |
---|
Pengemudi Ojol Temui Komisi V DPR, Usulan Audit Aplikator Mencuat hingga Wacana Pemanggilan Menhub |
---|
Komisi V DPR Akan Panggil Menhub Bahas Potongan Aplikator Ojol Lebih 20 Persen |
---|
Rapat Dengar Pendapat Asosiasi Driver Ojek Online, Adian PDIP Minta Pihak Aplikator Diaudit |
---|
Driver Ojol Ancam Gelar Demo Lebih Besar Jika Tuntutan Potongan 10 Persen Aplikator Tak Terealisasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.