Pemegang Saham Summarecon Restui Pembagian Dividen Rp148,57 Miliar, Berikut Rinciannya
Nilai dividen tunai dari buku tahun 2024 masih sama dengan dividen tunai tahun 2023, yaitu sebesar Rp 9 per saham.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/IHSG-Dibuka-Melemah_20250310_113859.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memutuskan pembagian dividen Rp 148,57 miliar atau Rp9 per saham dari perolehan laba bersih 2024.
Tercatat, sepanjang tahun lalu perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,37 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 148,57 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai, Rp 1,67 triliun dibukukan sebagai laba bersih, dan Rp 18,38 miliar disisihkan sebagai dana cadangan.
Baca juga: Pemegang Saham Erajaya Restui Pembagian Dividen Senilai Rp299,88 Miliar
“Dana untuk laba bersih sebesar Rp 1,67 triliun akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja,” ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Summarecon Agung Tbk Lydia Tjio dalam paparan publik RUPST Tahun 2024 SMRA dikutip dari Kontan, Kamis (12/6/2025).
Diketahui, nilai dividen tunai dari buku tahun 2024 masih sama dengan dividen tunai tahun 2023, yaitu sebesar Rp 9 per saham. Padahal, laba bersih SMRA tahun 2023 hanya Rp 765,96 miliar.
Artinya, ada lonjakan melonjak 79,29 persen secara tahunan alias year on year (YoY) untuk laba bersih SMRA tahun 2024.
Per Kamis (12/6) pukul 14.25 WIB, saham SMRA ada di level Rp 420 per saham.
Jika menggunakan harga acuan tersebut, maka yield dividen tunai SMRA tahun 2024 sebesar 2,14%.
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Summarecon (SMRA) Bagi Dividen Rp 148,57 Miliar dari Laba Tahun 2024, Ini Rinciannya
Sumber: Kontan
| Anak Usaha Garuda Dapat Lahan di Bandara Soekarno-Hatta dari Angkasa Pura Senilai Rp5,6 Triliun |
|
|---|
| Pajak Badan ke Freeport Tetap 25 Persen Meski Pemerintah Tambah Porsi Saham |
|
|---|
| Daftar Lokasi, Fasilitas, dan Tarif Parkir Inap Kendaraan Roda 2 dan 4 di Stasiun Whoosh |
|
|---|
| Popularitas iPhone 17 Angkat Saham Apple, Cetak Rekor Tertinggi Dalam Sejarah |
|
|---|
| Saham BBCA Makin Perkasa, Masih Layak Dikejar atau Tidak? Berikut Target Harga dari 3 Sekuritas |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.