DPR Lakukan Fit and Proper Test Dua Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia
Komisi XI DPR RI melakukan fit and proper test dua calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Selasa (1/7/2025).
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi XI DPR RI melakukan fit and proper test dua calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Selasa (1/7/2025).
Dua calon itu adalah Dicky Kartikoyono dan Ricky Perdana Gozali. Nama mereka diajukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada DPR RI.
Baca juga: KPK Periksa Mantan Pejabat Bank Indonesia Hery Indratno Selama 5 Jam
"Izinkan kami membuka rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI dengan calon Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2025-2030 terbuka untuk umum," kata Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun saat membuka fit and proper test di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Misbakhun kemudian mempersilakan kedua calon untuk berdiri dari tempat duduk mereka dan menyapa para hadirin yang berada di dalam ruangan.
Masing-masing calon pun diberikan waktu 20 menit untuk memaparkan visi misi mereka.
Ricky mendapatkan giliran pertama untuk memaparkan visi misi mereka. Sementara itu, Dicky dipersilakan menunggu terlebih dahulu di ruang tunggu rapat.
Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di Level 5,50 Persen pada Juni 2025
Sebagai informasi, kedua calon ini akan menggantikan Doni Primanto Joewono yang masa jabatannya akan habis pada 11 Agustus 2025.
Adapun untuk Ricky per Juni 2025 telah dijadwalkan menempati posisi baru sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Ricky pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Kalimantan Timur pada tahun 2022.
Pada 2020, ia dipercaya memimpin sebagai Kepala Grup di Departemen Internasional BI. Sedangkan pada periode 2018 hingga 2020, Ricky bertugas sebagai Kepala Perwakilan BI Gorontalo.
Sementara itu, Dicky Kartikoyono masih aktif menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI sejak 2023, dengan pangkat sebagai Asisten Gubernur Strategis.
DKSP merupakan sebuah satuan kerja di BI yang memiliki tugas pokok merumuskan arah dan strategi kebijakan sistem pembayaran Indonesia di tengah derasnya arus transformasi digital.
Sebelum di DKSP, pria kelahiran Jakarta 19 Desember 1967 ini pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur yang menerima Amanah untuk memimpin Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola (DMST) sejak Februari 2022 hingga April 2023.
Jabatan tersebut diterimanya sepulang dari tugas menjalankan tugas sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London selama 2 tahun yaitu sejak Februari 2020 hingga dengan Januari 2022.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.