Makan Bergizi Gratis hingga Irigasi Jadi Fokus Program RAPBN 2025
Pemerintah mulai menyusun RAPBN 2026 dengan penekanan pada program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mulai menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dengan penekanan pada program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Termasuk, makanan bergizi gratis, penguatan infrastruktur pertanian, hingga digitalisasi pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut nota keuangan dan RAPBN itu rencananya akan disampaikan Presiden ke DPR pada 15 Agustus 2025.
“Yang kami laporkan tadi adalah pembahasan mulai dari asumsi makro, kemudian program-program prioritas dari Presiden."
"Mulai dari makanan bergizi gratis, sekolah rakyat, koperasi merah putih, pemeriksaan kesehatan gratis, perbaikan sekolah, berbagai inpres jalan dan perbaikan infrastruktur ketahanan pangan,” kata Sri Mulyani seusai rapat terbatas bersama Presiden di Istana Negara, Selasa (22/7/2025).
Program ketahanan pangan, menurutnya, mencakup perluasan lahan pertanian serta pembangunan infrastruktur seperti irigasi dan bendungan.
Pemerintah juga memprioritaskan anggaran pendidikan, termasuk perbaikan sekolah madrasah, penguatan pendidikan dasar dan menengah, serta digitalisasi sekolah melalui program Kemendikti dan Saintek.
“Belanja difokuskan kepada program-program penting, baik itu di bidang yang tadi telah saya sebutkan,” ujarnya.
Sri Mulyani menegaskan, seluruh program prioritas tersebut tengah difinalisasi bersama Presiden untuk dimasukkan dalam RAPBN 2026.
Arahan Presiden juga menekankan agar defisit anggaran tetap dijaga dan penerimaan negara diperkuat melalui reformasi fiskal.
Baca juga: Fokus Benahi Irigasi, Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun
“Presiden mengatakan apabila bisa dibuat sehingga market confidence bagus, ekonomi kita tetap jalan, support terhadap ekonomi melalui APBN, counter-cyclical bisa jalan,” pungkasnya.
Viral Surat Pernyataan Orangtua Siswa MTS Brebes Tanggung Risiko MBG, Ini Reaksi BGN & Pihak Sekolah |
![]() |
---|
Ternyata Menu MBG di Wonogiri Terjangkit Ecoli dan Salmonella, Ratusan Siswa Alami Gejala Keracunan |
![]() |
---|
Alasan Program Makan Bergizi Gratis Diperluas untuk Guru hingga Kader Posyandu |
![]() |
---|
Hadiri Raker dengan Komisi VIII DPR RI, Mensos Sampaikan Penyesuaian Rencana Kerja Tahun 2026 |
![]() |
---|
Dapat Anggaran Rp 268 Triliun di 2026, BGN Fokus Pemenuhan Gizi Anak Sekolah, Ibu Hamil dan Menyusui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.