Mendikti Saintek: Saatnya Beralih dari Ekonomi Ekstraktif Menuju Hilirisasi dan Industrialisasi
Ekspor batu bara mentah atau penjualan minyak bumi tanpa diolah menjadi produk turunan adalah contoh mudah untuk model ekonomi ekstraktif ini.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Eko Sutriyanto
Keahlian dan Penelitian Brian dikenal sebagai pakar nanoteknologi, khususnya dalam pengembangan sensor untuk deteksi gas berbahaya, polutan lingkungan, dan diagnosis penyakit seperti kanker dan demam berdarah.
Ia telah menulis lebih dari 400 publikasi ilmiah, dengan ribuan sitasi dan h-indeks tinggi di Scopus dan Google Scholar.
Ia juga memimpin Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB.
Baca juga: Harta Kekayaan Brian Yuliarto, Wakil Rektor ITB Gantikan Satryo sebagai Mendikti, Capai Rp18 M
Kepemimpinan Akademik Di ITB, Brian pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri (2020–2024), Ketua Program Studi Teknik Fisika, dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (2025–2030).
Kepemimpinannya di bidang akademik dan riset diakui secara nasional dan internasional, termasuk kerja sama dengan universitas ternama seperti UC Berkeley, Nagoya University, dan KAUST.
Jabatan Menteri Pada 19 Februari 2025, Brian Yuliarto dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia menggantikan Satryo Brodjonegoro dan membawa visi penguatan riset dan inovasi berbasis teknologi nano untuk kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
Aktivisme dan Kehidupan Pribadi Di luar dunia akademik, Brian aktif dalam organisasi kemasyarakatan.
Ia pernah menjadi Ketua Umum KAMMI Jepang dan kini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cibeunying Kaler serta Ketua Lembaga Kajian Kerja Sama Strategis PWM Jawa Barat.
Ia menikah dengan Levy Olivia Nur dan dikaruniai empat anak.
Tanoto Scholars Gathering 2025: Brian Yuliarto Tegaskan Ilmu & Teknologi untuk Kemandirian Bangsa |
![]() |
---|
Alfons Manibui Sebut Dokumen Pra-STK Jadi Fondasi Tata Kelola Hirilisasi Energi yang Terukur |
![]() |
---|
Mendiktisaintek Minta AIPKI Bantu Pemerintah Mencetak Dokter Berkualitas |
![]() |
---|
18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp618 Triliun Diserahkan ke Danantara |
![]() |
---|
DPR Apresiasi Target Rp1.600 Triliun untuk Hilirisasi, Dorong Tata Kelola Inklusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.