LNG HUB Dibangun di Bandung untuk Distribusikan LNG ke Hotel, Restoran, dan Kafe
LNG HUB di Kebonwaru, Bandung, dibangun untuk memperluas distribusi dan ketersediaan LNG bagi sektor hotel, restoran, dan kafe
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LNG HUB di Kebonwaru, Bandung, dibangun untuk memperluas distribusi dan ketersediaan LNG bagi sektor hotel, restoran, dan kafe (HOREKA) yang belum terjangkau jaringan pipa gas.
Pembangunan LNG Hub merupakan hasil kerja sama PT Nusantara Regas (NR) bersama PGN dan PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas).
Pembangunan ini dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bersamaan dengan agenda groundbreaking LNG HUB.
Baca juga: Indonesia Bakal Punya Fasilitas LNG Terapung Pada 2027, Salah Satu Terbesar di Dunia
Sebagai mitra strategis dalam pengembangan LNG HUB Bandung, PGN melalui Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, memandang proyek ini sebagai langkah signifikan bagi perluasan pemanfaatan energi bersih di wilayah Jawa Barat.
“LNG HUB menjadi milestone dalam memperluas utilisasi LNG," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).
"Semoga dapat menambah optimisme Gagas untuk menggarap pasar gas bumi Bandung dan wilayah lainnya di Jawa Barat bagian selatan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Bandung merupakan wilayah yang tepat untuk layanan gas “beyond pipeline” seperti LNG retail, sebagai opsi alternatif yang efisien dan kompetitif terhadap bahan bakar lainnya.
Efisiensi tersebut memungkinkan penghematan biaya operasional bagi pelaku usaha sekitar 10–25 persen.
Baca juga: LNG Strategis untuk Dukung Ketahanan Energi, Pengembangan Infrastrukturnya Perlu Digenjot
Ini sekaligus mendukung pengurangan beban subsidi energi karena LNG dan CNG bersumber dari dalam negeri.
Sebagai bagian dari dukungan strategis, NR akan mengambil peran krusial dalam pengembangan bisnis LNG breakbulking dalam hal penyediaan infrastruktur serta layanan moda transportasi LNG (menggunakan isotank LNG), berdasarkan pasar retail dan aset LNG yang dikembangkan oleh PGN Gagas.
Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza, mengatakan bahwa sebagai bagian dari ekosistem energi nasional, pihaknya bangga mendukung penuh pengembangan LNG HUB Bandung oleh PGN Gagas melalui penyaluran LNG dari FSRU Jawa Barat.
"Kami melihat potensi besar dalam mengakselerasi distribusi energi bersih ke sektor HOREKA," katanya.
"Kolaborasi ini tidak hanya membuka akses energi berkualitas, tetapi juga sejalan dengan misi kami memperluas pemanfaatan LNG secara inklusif dan efisien menuju transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Mirza.
Sejalan dengan dukungan tersebut, PGN Gagas yang menjadi pengelola operasional LNG HUB juga menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan manfaat infrastruktur ini bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Hal itu diutarakan oleh Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan.
“Gagas bersama PGN berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem energi gas melalui inovasi dan pembangunan infrastruktur strategis seperti SPBG, CNG Hub, dan LNG Hub," kata Santiaji.
"Kami optimistis penambahan LNG Hub ini akan semakin memperkuat penyediaan pasokan gas bumi khususnya bagi HOREKA di kota Bandung dan sekitarnya,” lanjutnya,
Ia juga menegaskan bahwa fasilitas ini memiliki kapasitas hingga 15.000 MMBTU per bulan (sekitar 0,5 BBTUD), untuk melayani kebutuhan pelanggan di sektor horeka dan industri lainnya.
Proyek LNG HUB di Bandung menjadi cerminan sinergi dalam mendorong transformasi energi, menjawab kebutuhan energi modern, efisien, dan “fit-for-purpose” di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa.
Bersama-sama, PGN, PGN Gagas, dan PT Nusantara Regas mendukung percepatan adopsi energi gas bumi sebagai pendorong pertumbuhan sektor HOREKA sekaligus kontribusi menuju target Net Zero Emission.
Sebagai informasi, PT Nusantara Regas adalah afiliasi PT Pertamina (Persero) yang didirikan bersama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk.
Nusantara Regas bertugas mengoperasikan Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat di Perairan Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facilities Muara Karang, DKI Jakarta.
Fasilitas itu menerima dan memproses LNG menjadi pasokan energi pembangkit listrik yang punya peran vital di Jakarta dan Jawa bagian barat.
Sosok Fanshurullah Asa, Ketua KPPU Diperiksa KPK Soal Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN |
![]() |
---|
Program Harga Gas Murah Berlanjut, Pebisnis Minta Volume Pasokan Konsisten |
![]() |
---|
Dorong Kolaborasi Pemasaran Gas Bumi, PGN Sabet Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2024 |
![]() |
---|
Jalankan Program Terbaik CSR, PGN Group Raih 13 Penghargaan Dalam Ajang Asian Impact Awards 2024 |
![]() |
---|
Inisiatif Pertumbuhan dan Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Nasional Jaga Kinerja PGN Semester I 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.