Selasa, 26 Agustus 2025

Neraca Transaksi Berjalan RI Kembali Defisit di Kuartal II 2025 karena Ketidakpastian Global

Neraca transaksi berjalan Indonesia mengalami defisit lagi yang cukup besar pada kuartal II-2025 jika dibandingkan yang terjadi di kuartal I 2025. 

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
KEMBALI DEFISIT - Aktivitas bongkar-muat peti kemas di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) di Batubara, Sumatera Utara. Neraca transaksi berjalan Indonesia mengalami defisit lagi yang cukup besar pada kuartal II-2025 jika dibandingkan yang terjadi di kuartal I 2025.  

Selain itu juga oleh surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).

Pada kuartal II 2025, defisit transaksi berjalan diprakirakan tetap rendah ditopang oleh surplus neraca perdagangan barang yang pada Juni 2025 mencatat surplus sebesar 4,1 miliar dolar AS, didukung oleh ekspor berbasis sumber daya alam dan produk manufaktur.

Sedangkan pada kuartal III 2025, aliran masuk investasi portofolio ke SBN terus belanjut dimana pada Juli dan Agustus 2025 (hingga 15 Agustus 2025) mencatat net inflows masing-masing sebesar 1,0 miliar dolar AS.

Laporan Reporter: Siti Masitoh | Sumber: Kontan

 


 
 
 
 

Sumber: Kontan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan