Nilai Tukar Rupiah
Banyak Tekanan, Nilai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp17.000 per Dolar AS: Upaya Intervensi BI Sia-sia
Spekulasi yang begitu besar di pasar internasional atau NDF disebut membuat BI kewalahan dalam melakukan intervensi.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
“Kalau Tax Amnesty diberlakukan terus setiap berapa tahun, ya udah semuanya akan nyelundupin duit. Jadi Tax Amnesty itu kurang bagus bagi saya,” tegasnya.
Jaga Rupiah
Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, di tengah dinamika pasar keuangan global.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) BI Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, BI akan terus berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan kecukupan likuiditas rupiah.
"Bank Indonesia berada di pasar untuk memastikan nilai tukar rupiah bergerak sesuai nilai fundamentalnya melalui mekanisme pasar yang berjalan dengan baik," ujar Erwin.
Erwin mengatakan, BI melakukan berbagai langkah stabilisasi termasuk intervensi NDF di pasar off-shore dan intervensi di pasar domestik melalui transaksi spot, DNDF serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
Selain itu, BI juga memperkuat kecukupan likuiditas rupiah dengan menyediakan akses likuiditas kepada perbankan.
"Melalui transaksi repo, transaksi fx swap dan pembelian SBN di pasar sekunder, serta lending/financing facility," jelas dia.
(Tribunnews/Kontan)
Nilai Tukar Rupiah
Kurs Rupiah Hari Ini, 15Juli 2025: Dolar AS Menguat ke Level Rp16.405 |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 14 Juli 2025: Dolar AS Berkutat di Level Rp16.365 |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 12 Juli 2025: Dolar AS Stabil di Level Jual Rp 16.360 |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 11 Juli 2025: Dolar AS Stabil di Level Rp 16.370 |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 10 Juli 2025: Nilai Jual Dolar AS di Level Rp 16.375 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.