Minggu, 28 September 2025

Kisah ABC Woodentoys: UMKM Mainan Anak Edukatif yang Berdayakan Kaum Difabel

Misi Rita Indriana mendirikan ABC Woodentoys adalah pemberdayaan kaum difabel untuk memproduksi mainan edukasi. Simak kisah UMKM asal Yogyakarta ini.

Tribunnews.com/Sri Juliati
MAINAN EDUKATIF - Rita Indriana, pemilik ABC Woodentoys menunjukkan produk mainan edukatif ber-SNI, Jumat (2/5/2025). UMKM binaan Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) ini memberdayakan kaum difabel sebagai karyawan bagian produksi. 

Selain memanfaatkan penjualan secara offline, ABC Woodentoys juga merambah sejumlah lokapasar dan media sosial. Meski penjualan terbanyak masih dari toko atau offline, tapi pangsa pasar di online juga mulai tumbuh.

Bahkan kehadiran lokapasar menjadi penyelamat ABC Woodentoys kala pandemi Covid-19 melanda. "Saat itu, tidak lama setelah membuka toko online, ada pandemi Covid-19," ujarnya.

Aktivitas berbelanja di toko offline ABC Woodentoys pun berkurang. Sebaliknya, penjualan ABC Woodentoys di lokapasar mulai tumbuh.

Dukungan dari Yayasan Astra

LIVE STREAMING - Dua karyawan ABC Woodentoys, UMKM asal Yogyakarta yang memproduksi mainan edukatif ber-SNI tengah melakukan live streaming melalui Shopee, Jumat (2/5/2025).
LIVE STREAMING - Dua karyawan ABC Woodentoys, UMKM asal Yogyakarta yang memproduksi mainan edukatif ber-SNI tengah melakukan live streaming melalui Shopee, Jumat (2/5/2025). (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Rita tak memungkiri, ada aksi Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di balik keputusannya membuka toko online.

Sejak awal, Rita dan tim kerap didampingi secara intensif dan rutin mengikuti sejumlah kelas pelatihan mengenai digital marketing yang digelar Yayasan Astra.

Ilmu yang didapat dari kelas itu lantas diterapkan Rita agar meningkatkan penjualan ABC Woodentoys melalui media digital.

"Bahkan berkat pendampingan dari Yayasan Astra, kami memiliki target tersendiri terhadap toko online," jelasnya.

Sementara itu, Yayasan Astra memiliki pandangan yang sangat positif dan mendukung UMKM yang memberdayakan penyandang disabilitas.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Tribunnews.com, 4 September 2025, ada sejumlah UMKM lain di bawah pendampingan Yayasan Astra yang turut memberdayakan difabel.

Di antaranya, UMKM Loka Bina Karya (LBK) Malaka yang berada di Cakung, Jakarta Timur. UMKM ini merupakan wadah dalam pemberdayaan difabel untuk menciptakan produk bernilai tambah dan kompetitif, seperti tas, celengan, decoupage, tas rajut, keset dan lainnya.

Lainnya ada UMKM Khanaya Zhafira yang berasal Bogor, Jawa Barat. UMKM ini memproduksi berbagai tas dan turut melibatkan kaum difabel dalam proses produksi, quality, control, pemasaran, penjualan hingga pengantaran produk. (*)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan