Langkah Pertama Dio dan Sahal: Gen Z Memulai Perjalanan Perbankan Berkah dengan BCA Syariah
Cerita dua remaja 17 tahun asal Jepara yang merantau ke Kota Solo untuk bekerja dan memilih BCA Syariah sebagai rekening tabungan pertama.
TRIBUNNEWS.COM - Di bawah panasnya terik Kota Solo, dua remaja berusia 17 tahun itu turun dari motor, melepaskan helm, lalu merapikan pakaiannya.
Mereka menatap logo biru pada gedung bercat abu-abu, memastikan telah sampai ke tempat yang mereka tuju, kantor Bank BCA Syariah Solo yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi.
Dio Ardha dan Muhammad Sahal, sahabat asal Jepara yang baru merantau ke Kota Bengawan, bukan sekadar singgah di sana. Hari itu menjadi langkah awal penting dalam perjalanan hidup mereka.
Senyum dan salam hangat petugas keamanan menyambut Dio dan Sahal. Setelah membukakan pintu kaca, mereka ditanya apa keperluannya.
Dengan suara lirih karena diselimuti grogi, Dio dan Sahal menjawab bermaksud membuka tabungan BCA Syariah.
“Rasanya deg-degan, ini pengalaman pertama saya membuka rekening bank,” ujar Dio kepada Tribunnews, sambil tersenyum.
Membuka rekening BCA Syariah ternyata lebih mudah dari yang Dio bayangkan.
Dio bercerita bagaimana layanan BCA Syariah ramah dan prosesnya cepat.
“Prosesnya tidak ribet, sangat mudah, saya langsung merasa cocok,” katanya.
Sementara bagi Sahal, Ia mengaku senang akhirnya dapat membuka tabungan BCA Syariah yang digadang-gadangnya.
"Memang saya ingin membuka BCA Syariah, saya sudah mendengar dan mencari info tentang BCA Syariah, lalu saya sekalian mengajak Dio yang belum punya rekening bank," ujarnya.

Baca juga: BCA Buka Management Trainee 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Cek Kualifikasinya
Menemani Langkah Perjuangan
Di usia 17 tahun, saat remaja seusianya berkesempatan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau menikmati masa muda, Dio dan Sahal memilih jalannya untuk bekerja.
Merantau dari Bumi Kartini, mereka kini bekerja di sebuah jasa pembuatan interior di Kota Solo.
Dengan penghasilan yang didapatkannya, Dio dan Sahal membutuhkan bank untuk menyimpan sebagian gaji mereka.
Sebagai Generasi Z (Gen Z), Dio dan Sahal mengaku mencari bank yang sesuai dengan kebutuhan, mendukung dalam tabungan serta mudah dalam transaksi keuangan.
Sumber: TribunSolo.com
Tren Bleisure Kian Menguat, Koneksi Internet Jadi Kebutuhan Utama |
![]() |
---|
Tantangan Pemilu 2029: Mampukah Balitbang Menjadi Magnet Generasi Milenial dan Gen Z? |
![]() |
---|
Wamenperin: Gen Z Punya Peran Sentral dalam Keberlanjutan Pembangunan Industri Nasional |
![]() |
---|
Gen Z Semakin Kritis, Prabowo Rombak Kabinet Demi Formasi Ideal |
![]() |
---|
Menteri Agama Ajak Content Creator Hadirkan Wajah Masjid yang Dekat dengan Umat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.