Selama 10 Tahun, Indonesia Kantongi Investasi Rp 9.100 Triliun, Pemerintah Siapkan Target Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan Indonesia berhasil mengantongi investasi sebesar Rp 9.100 triliun selama periode 2014 hingga 2024.

Hal itu disampaikan Rosan dalam acara Investor Daily Summit 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center, Rabu (8/10/2025).

"Kalau dalam 10 tahun terakhir dari 2014 sampai 2024, investasi yang masuk kurang lebih Rp 9.100 triliun," kata Rosan.

Baca juga: Rosan Roeslani Ungkap Alasan Indonesia Aktif di Organisasi Internasional

Memasuki periode 2025–2029, pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp 13.032 triliun. Jumlah ini naik sekitar 43 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Dengan capaian tersebut, Rosan optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen pada 2029.

Peta Jalan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Rosan juga membeberkan roadmap investasi dan target pertumbuhan ekonomi selama lima tahun ke depan:

- 2025: Target investasi Rp 1.905 triliun, pertumbuhan ekonomi 5,30 persen

- 2026: Target investasi Rp 2.175 triliun, pertumbuhan ekonomi 6,30 persen

- 2027: Target investasi Rp 2.567 triliun, pertumbuhan ekonomi 7,50 persen

- 2028: Target investasi Rp 2.969 triliun, pertumbuhan ekonomi 7,70 persen

- 2029: Target investasi Rp 3.414 triliun, pertumbuhan ekonomi 8 persen

Rosan kemudian mengatakan target investasi pada semester pertama 2025 sudah sesuai target yang ada, yaitu Rp 942,9 triliun.

Baca juga: Rosan: Freeport Lepas Saham ke Indonesia 12 Persen, Bangun Sekolah dan RS di Papua

"Alhamdulillah 2025 first semester kita sesuai dengan target. Saya sedang menunggu angka untuk quarter ketiga ini," ujar Rosan.

Rosan percaya masuknya investasi bisa memberikan dampak yang positif seperti penciptaan lapangan pekerjaan.