Bursa Efek Minta Insentif Pajak, Purbaya Minta Tertibkan Dulu Saham Gorengan
Praktik goreng-menggoreng saham masih belum jadi perhatian serius manajemen BEI, padahal hal itu mendesak dilakukan demi melindungi investor kecil.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) menertibkan praktik goreng-menggoreng saham dan saham-saham gorengan di lantai bursa sebagai prasayarat agar bursa saham bisa mendapatkan insentif pajak dari Pemerintah.
"Tadi direktur bursa minta insentif yang belum tentu saya kasih," kata Purbaya dalam konferensi pers usai melakukan dialog bersama para pelaku pasar modal di gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
"Saya bilang akan saya berikan insentif kalau anda sudah merapikan perilaku investor di pasar modal, artinya yang goreng-gorengan dikendalikan," sambungnya.
Purbaya berpendapat, praktik goreng-menggoreng saham masih belum jadi perhatian serius manajemen BEI. Padahal, hal itu mendesak dilakukan demi melindungi investor kecil.
"Kondisi pasar modal kita banyak yang goreng-goreng, tapi [BEI] santai aja masih lenggang kangkung. Investor kecil jadi rugi, kan?" ujar Purbaya.
Namun, Purbaya percaya bahwa dalam waktu dekat pihak BEI akan membereskan saham-saham gorengan ini. Setelah itulah ia baru akan memikirkan insentif untuk mereka.
Adapun insentif yang diminta BEI berkaitan dengan kebijakan perpajakan sektor pasar modal.
Sebelumnya, Purbaya tiba di gedung Bursa Efek Indonesia sekitar pukul 08.05 WIB. Dia tak langsung turun dari mobil tapi merapikan dulu lengan kemejanya.
Sesaat setelah itu, dia turun dari mobil berwarna hitam. Salah satu pengawalnya dengan sigap menerima map berwarna putih dari Purbaya.
Tangan si petugas juga terlihat memegang pintu mobil bagian atas agar kepala Purbaya tidak terbentur. Purbaya ke BEI mengenakan busana formal, jas hitam, kemeja putih, dan dasi berwarna biru muda.
Kedatangannya langsung disambut beberapa pejabat teras BEI seperti Direktur Utama BEI Iman Rachman; Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo; dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi.
Baca juga: Sesi Pertama IHSG Berakhir Menguat 0,53 Persen, Sebanyak 295 Saham Naik
Awak media sempat menanyakan kedatangannya ke BEI pagi-pagi. Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS itu kemudian berkelakar.
"Kata ini bursa, daripada saya sidak, saya diundang ke sini untuk dialog," ujar Purbaya sambil diikuti oleh tawa orang-orang yang menyambutnya.
Purbaya menyebut kedatangannya ke BEI sebatas untuk berdialog dan mendengarkan suara pasar. "Dialog saja, dengerin suara pasar. (Bicara) macam-macam," ujar Purbaya. "Paling mereka minta insentif. Nanti kita lihat ya," katanya.
Dana Nasabah Sekuritas Rp 70 Miliar yang Disimpan di Bank Dibobol, Ini Penjelasan Manajemen BCA |
![]() |
---|
ESG Perusahaan Jadi Pertimbangan Investor untuk Investasi |
![]() |
---|
Isu PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Sejak Tahun 2022, Terkait Proyek Bandara Dhoho Kediri? |
![]() |
---|
Aksi Unjuk Rasa hingga Kerusuhan Berdampak ke Pasar Saham, OJK: IHSG Agustus All Time High |
![]() |
---|
Di Lantai Bursa, Airlangga, Direksi BEI hingga Jusuf Hamka Bacakan Al-Fatihah untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.