Selasa, 28 Oktober 2025

Peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025, Wamen Irene Harap Perputaran Uangnya Minimal Rp50 M

konsumen global semakin mencari produk yang memiliki ciri khas, terbatas, memiliki nilai cerita, serta berdampak positif terhadap lingkungan. 

Lita/Tribunnews
HARI EKRAF NASIONAL - Malam Perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025 di Lippo Mall Nusantara, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025). Pekan raya ekraf diikuti oleh lebih dari 500 jenama dari 17 subsektor ekonomi kreatif, dengan target mencapai 2.000 merchant ikut serta hingga akhir Oktober. 

Para pelaku ekraf yang tergabung berasal dari berbagai daerah, termasuk Papua, yang tahun ini turut merayakan Hari Ekonomi Kreatif Nasional secara serentak.

Kegiatan pekan raya ekraf diharapkan menjadi wadah kolaborasi antarpelaku ekraf, sekaligus ajang promosi bagi produk-produk lokal.

Wamen Ekraf menambahkan, Hari Ekonomi Kreatif Nasional menjadi momentum untuk mengingat kembali akar budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi utama dalam menciptakan nilai ekonomi. 

Ia menyebut, kebudayaan merupakan “source code” dari ekonomi kreatif yang menjadikan karya anak bangsa relevan di mata dunia dan dekat dengan generasi muda. Di mana ekonomi kreatif bukan sekadar sektor hiburan, tetapi juga penggerak ekonomi dengan nilai tambah tinggi. 

"Orang-orang itu ingin belinya adalah barang-barang yang unik, cuma punya kamu doang atau yang nggak banyak orang punya. Kemudian ada storytelling-nya dan ada dampak sustainability ke environment-nya. Nah, Indonesia positioning-nya untuk para pejuang ekraf itu sebenarnya bagus banget," ucap Irene.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved