Peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025, Wamen Irene Harap Perputaran Uangnya Minimal Rp50 M
konsumen global semakin mencari produk yang memiliki ciri khas, terbatas, memiliki nilai cerita, serta berdampak positif terhadap lingkungan.
Para pelaku ekraf yang tergabung berasal dari berbagai daerah, termasuk Papua, yang tahun ini turut merayakan Hari Ekonomi Kreatif Nasional secara serentak.
Kegiatan pekan raya ekraf diharapkan menjadi wadah kolaborasi antarpelaku ekraf, sekaligus ajang promosi bagi produk-produk lokal.
Wamen Ekraf menambahkan, Hari Ekonomi Kreatif Nasional menjadi momentum untuk mengingat kembali akar budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi utama dalam menciptakan nilai ekonomi.
Ia menyebut, kebudayaan merupakan “source code” dari ekonomi kreatif yang menjadikan karya anak bangsa relevan di mata dunia dan dekat dengan generasi muda. Di mana ekonomi kreatif bukan sekadar sektor hiburan, tetapi juga penggerak ekonomi dengan nilai tambah tinggi.
"Orang-orang itu ingin belinya adalah barang-barang yang unik, cuma punya kamu doang atau yang nggak banyak orang punya. Kemudian ada storytelling-nya dan ada dampak sustainability ke environment-nya. Nah, Indonesia positioning-nya untuk para pejuang ekraf itu sebenarnya bagus banget," ucap Irene.
| Tata Cara Pengajuan KUR BRI 2025, Berikut Syarat yang Harus Dipersiapkan |
|
|---|
| Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Program Perumahan, bank bjb Tegaskan Dukungan bagi Penguatan UMKM |
|
|---|
| Pemerintah Bakal Optimalisasi Ruang Publik untuk Pelaku UMKM, Keterisian Baru 40 Persen |
|
|---|
| Bank Raya Dorong Ratusan Pelaku Usaha Tingkatkan Literasi dan Transformasi Digital Lewat Inspiraya |
|
|---|
| CELIOS Sebut Menkeu Purbaya Jago Bikin Gimik, Singgung soal Guyuran Rp200 Triliun Tak Dirasakan UMKM |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.