Rabu, 29 Oktober 2025

Kereta Api Anjlok

18 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan pada Minggu, 26 Oktober 2025 Imbas Anjloknya KA Purwojaya

Sebanyak 18 perjalanan kereta api dibatalkan pada Minggu, 26 Oktober 2025 imbas anjloknya kereta api Purwojaya relasi Gambir-Cilacap.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Salma Fenty
Tangkapan layar
KERETA PURWOJAYA ANJLOK - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyampaikan bahwa KA 58F Purwojaya relasi Gambir – Kroya mengalami anjlok pada dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh km 56+1/2, pada Sabtu (25/10/2025) pukul 14.14 WIB. Seluruh penumpang KA Purwojaya dalam kondisi aman. 
Ringkasan Berita:
  • PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan 18 perjalanan kereta api pada Minggu, 26 Oktober 2025
  • Pembatalan akibat insiden anjloknya Kereta Api Purwojaya relasi Gambir-Cilacap 
  • KAI juga memberikan service recovery kepada penumpang yang keretanya terlambat.

TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan sejumlah perjalanan kereta api pada Minggu (26/10/2025) imbas insiden anjloknya kereta api Purwojaya relasi Gambir-Cilacap di Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (25/10/2025).

Berdasarkan rilis yang diposting melalui Instagram @kai121_, terdapat sedikitnya 18 perjalanan kereta api yang dibatalkan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi pelanggan yang terdampak. Seluruh jajaran bekerja maksimal, agar perjalanan kereta api segera normal kembali,” tulis @kai121_ pada Minggu (26/10/2025).

Lantas, kereta api apa saja yang terdampak pembatalan perjalanan tersebut?

Daftar Kereta yang Batal

Berikut kereta api yang batal beroperasi pada Minggu (26/10/2025):

1. KA Argo Merbabu (23)

Relasi: Semarang Tawang-Gambir

2. KA Argo Merbabu (26)

Relasi: Gambir-Semarang Tawang

Baca juga: Kronologi Kereta Api Purwojaya Anjlok di Bekasi, Penumpang Kaget KA Ngerem Mendadak

3. KA Purwojaya (50F)

Relasi: Gambir-Cilacap

4. KA Purwojaya (53F)

Relasi: Cilacap-Gambir

5. KA Sawunggalih (111)

Relasi: Kutoarjo-Pasar Senen

6. KA Sawunggalih (114)

Relasi: Pasar Senen-Kutoarjo

7. KA Gunungjati (117)

Relasi: Cirebon-Gambir

8. KA Gunungjati (118)

Relasi: Gambir-Semarang Tawang

9. KA Cakrabuana (121) 

Relasi: Purwokerto-Gambir

10. KA Cakrabuana (122)

Relasi: Gambir-Cirebon

11. KA Parahyangan (132)

Relasi: Gambir-Bandung

12. KA Parahyangan (133)

Relasi: Bandung-Gambir

13. KA Tegal Bahari (203)

Relasi: Tegal-Pasar Senen

14. KA Tegal Bahari (204)

Relasi: Pasar Senen-Tegal

15. KA Tawang Jaya Premium (178)

Relasi: Pasar Senen-Semarang Tawang

16. KA Menoreh (175)

Relasi: Semarang Tawang-Pasar Senen

17. KA Parahyangan (131)

Relasi: Bandung-Gambir

18. KA Pangandaran (128) 

Relasi: Gambir-Banjar.

Baca juga: Kereta Anjlok Terus Berulang, Kemenhub Diminta Lakukan Audit Keselamatan Independen

Pemberian Service Recovery

Di samping itu, KAI juga memberikan service recovery kepada penumpang kereta api yang mengalami keterlambatan.

Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. PM 63, Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, berikut service recovery yang diberikan kepada penumpang kereta api:

Service Recovery atas Keterlambatan

1. Keterlambatan lebih dari satu jam:

- Minuman ringan: jika tidak membatalkan tiket, penumpang akan diberikan minuman ringan.

2. Keterlambatan lebih dari tiga jam:

- Minuman dan makanan ringan berat.

3. Keterlambatan lebih dari lima jam (kedatangan):

- Jam ke-3 keterlambatan: penumpang akan diberikan makanan dan minuman ringan.

- Jam ke-5 keterlambatan: penumpang akan diberikan makanan dan minuman berat.

Kronologi KA Purwojaya Anjlok

Kronologi anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir – Cilacap di Wilayah Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. pada Sabtu (25/10/2025).

KA Purwojaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani relasi Cilacap–Gambir melalui lintas selatan Jawa.

Pada Sabtu kemarin, KA Purwojaya mengalami insiden anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh pada pukul 14.22 WIB.

Anjlokan dua kereta bagian belakang itu, terjadi setelah melintas di jalur Kedunggedeh.

Sebanyak 232 penumpang dievakuasi menggunakan enam bus menuju stasiun tujuan masing-masing dengan pendampingan petugas di lapangan.

Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, KAI mencatat terdapat satu penumpang alami luka ringan dalam insiden tersebut.

"Satu penumpang mengalami terkilir, telah dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans," kata  saat dikonfirmasi pada Sabtu (25/10/2025), dilansir Tribunbekasi.com.

Namun, KAI memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Atas insiden tersebut, KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna karena adanya gangguan perjalanan yang terjadi.

Informasi terbaru, proses evakuasi terhadap KA Purwojaya (KA 58F) telah berhasil diselesaikan. 

"Proses evakuasi KA Purwojaya (KA 58F) telah berhasil diselesaikan. Jalur hulu yang sebelumnya terdampak, kini dinyatakan aman dan dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas. Pukul 04.27 WIB, KA Parahyangan (KA 134) tercatat sebagai kereta pertama yang melintas di jalur tersebut," keterangan dalam Instagram Story @kai121_, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: 35 Perjalanan Kereta Api Alami Keterlambatan Dampak KA Purwojaya Anjlok, Ini Daftarnya

Penumpang Cerita Kronologi Kejadian

Seorang penumpang KA Purwojaya, Adit Candra, menceritakan detik-detik insiden kereta anjlok

Saat kejadian, ia tengah duduk di gerbong bagian depan dalam perjalanan. 

Tiba-tiba, Adit merasa kereta berhenti mendadak sampai terdengar suara rem begitu keras.

"Aku di gerbong depan, kereta tiba-tiba ngerem mendadak. Aku kira berhenti di stasiun (Kedunggedeh) sini kan, ternyata anjlok," kata pria berusia  26 itu, Sabtu kemarin, dilansir TribunnewsDepok.com.

Adit mengaku, tak begitu mendengar suara keras dari rem kereta yang berdecit. 

Namun, ketika kejadian, Adit sempat terdorong ke depan hingga membuatnya terbentur kursi.

"Sempat bunyi rem aja si, kaget juga. Semua langsung disuruh turun ke stasiun," ceritanya.

Kesaksian lain disampaikan Naila (36), seorang warga setempat. Menurutnya, kereta Purwojaya anjlok sekitar pukul 14.10 WIB.

Pada waktu itu, Naila tengah berada di warung kopi miliknya yang bersebelahan dengan lokasi kejadian kereta anjlok tersebut.

"Iya saya di warung, kejadian sekitar 14.10 WIB," katanya saat diwawancarai pada Sabtu (25/10/2025).

Saat kejadian kereta anjlok, Naila mengatakan, terdengar suara benturan keras gerbong kereta dengan batu-batu kerikil.

Ia pun panik dan langsung melihat depan warungnya dekat rel kereta lokasi kejadian tersebut.

"Saya keluar, ada suara tapi engga kencang banget sebetulnya. Suara gerbong kereta nyeret kerikil itu," lanjutnya.

Naila menambahkan, pasca kejadian, penumpang langsung berhamburan berusaha keluar dari dalam kereta dibantu petugas.

Baca juga: 10 Negara Pemilik Jalur Kereta Cepat Terpanjang di Dunia: China Teratas dengan Lebih dari 40.000 Km

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menerima laporan insiden kereta anjlok.

Adapun informasi pertama diterima dari masinis KA 58F yang melaporkan adanya insiden kereta anjlok.

Begitu laporan diterima, petugas segera melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan keselamatan penumpang dan keamanan perjalanan kereta api lainnya.

Sebagai langkah awal, petugas stasiun bersama Polsuska, Unit Jalan Rel, dan Tim Sarana Daop 1 Jakarta langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan jalur dan penanganan terhadap rangkaian yang terdampak.

Seluruh penumpang KA Purwojaya pun dipastikan dalam kondisi aman dan akan kami pastikan tetap dapat melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan selesai.

KAI Daop 1 Jakarta juga telah melakukan pengamanan area emplasemen Kedunggedeh untuk memastikan tidak ada perjalanan kereta api lain yang terganggu.

Pemeriksaan teknis terhadap kondisi prasarana dan sarana dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kejadian ini.

(Tribunnews.com/David Adi/ Suci Bangun)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved