Rabu, 29 Oktober 2025

Pasokan Bahan Baku Impor Masih Dominan, Sektor Pelapisan RI Belum Tangguh

Industri pelapis RI belum mandiri. Impor masih dominan. PCS 2025 digadang jadi titik balik. Tapi cukupkah forum ini mengubah nasib?

Penulis: willy Widianto
Tribunnews.com/HO
INDUSTRI CAT NASIONAL - Tiga tabung uji berisi cairan oranye dan bahan uji hijau ditampilkan dalam sesi eksperimen di ajang Pacific Coatings Show & Conference (PCS), Jakarta. Ketergantungan industri pelapisan RI terhadap bahan baku impor jadi sorotan utama menjelang PCS 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Pasar pelapis tumbuh, tapi bahan baku lokal belum tersedia.
  • Ketergantungan impor bikin industri rapuh saat krisis global melanda.
  • Ajang PCS 2025 diharapkan jadi momentum bangkitkan produksi nasional.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang penyelenggaraan Pacific Coatings Show & Conference (PCS 2025), sektor industri cat dan pelapis nasional masih menghadapi tantangan struktural: ketergantungan tinggi terhadap bahan baku impor dan belum tumbuhnya ekosistem produksi lokal. 

Di tengah pemulihan pascapandemi, kelemahan ini menjadi sorotan utama menjelang ajang industri utama di Asia Tenggara.

Menurut Asosiasi Coating Indonesia (ASCOATINDO), bahan baku utama seperti pigmen, resin, dan aditif untuk sektor otomotif, marine, dan offshore masih diimpor karena industri lokal belum berkembang.

Senior Professional Coating ASCOATINDO, Adiwan Djohanli, menjelaskan bahwa sebelum pandemi Covid-19, sektor industri pelapisan dalam negeri tumbuh pesat. Namun saat pandemi melanda, terjadi kontraksi hingga 10 persen. Kini, pertumbuhan mulai pulih di kisaran 4–5 persen. 

“Teknologi kita masih tertinggal dibanding Eropa. Padahal, pasar Indonesia besar. Kalau tidak segera dikejar, kita hanya jadi pasar, bukan pemain,” ujar Adiwan dalam keterangannya, dikutip Minggu (26/10/2025).

Ketika pandemi melanda dan pasokan global terganggu, ketergantungan pada bahan baku impor memperlihatkan kelemahan struktural industri pelapisan nasional.

Bahan-bahan seperti pigmen, resin, dan aditif—komponen utama dalam formulasi cat dan pelapis—masih didatangkan dari luar negeri, terutama untuk sektor otomotif, marine, dan offshore.

Baca juga: Canda Purbaya Sebut Indonesia Sering Dikibulin Asing usai Tahu Programmer Coretax Lulusan SMA

Sekretaris Jenderal ASCOATINDO, Harryawan, menegaskan bahwa industri bahan baku lokal belum berkembang, sehingga pelaku industri masih sangat bergantung pada pasokan luar.

Ia berharap forum coating internasional ini dapat mendorong komersialisasi melalui pertemuan antara pelaku industri, sehingga supply dan demand dapat saling terhubung secara lebih efektif.

Transisi menuju industri pelapisan yang mandiri tidak hanya bergantung pada bahan baku, tetapi juga pada peningkatan kapasitas teknis dan edukasi.

Ketua asosiasi, Aditianto Ramelan, menyatakan bahwa ajang tahunan ini akan menghadirkan sesi edukatif terbuka seperti seminar dan short course (pelatihan teknis singkat) yang dapat diakses gratis. Dua topik utama yang dibahas meliputi tren pasar dan regulasi industri pelapisan nasional, serta teknik pengendalian korosi melalui aplikasi pelapisan yang tepat. Acara ini melibatkan pelaku industri dari Jerman, Korea Selatan, China, dan Indonesia, serta pembicara global dari sektor manufaktur dan akademisi. Selain itu, gelaran ini juga mencakup unsur komersial berupa pameran produk dan pertemuan bisnis untuk mempertemukan pelaku industri.

Gelaran ini akan berlangsung selama tiga hari pada 29–31 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.

Asosiasi profesi tersebut berharap pertemuan regional ini dapat menjadi momentum untuk mendorong penguatan industri bahan baku dalam negeri, transfer teknologi, peningkatan SDM teknis, serta sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan sektor pendidikan.

“Kami ingin stakeholder memahami kondisi industri ini dan saling mendukung agar sektor ini bisa mandiri dan kompetitif,” tutup Aditianto.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved