Selasa, 28 Oktober 2025

Sinergi Regulator dan Industri Tingkatkan Kepercayaan di Industri Keuangan Derivatif

BI menegaskan pentingnya sinergi antarotoritas untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk derivatif.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
handout
PASAR DERIVATIF- Diskusi tahunan bertajuk Dupoin Regulatory Insight Forum 2025 pada 17 Oktober 2025, yang mengusung tema “Memperkuat Kepercayaan dan Transparansi di Pasar Keuangan Indonesia". Forum ini menjadi ruang dialog strategis antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk memperkuat kepercayaan publik dan transparansi di industri perdagangan berjangka, Dupoin Indonesia menyelenggarakan acara tahunan bertajuk Dupoin Regulatory Insight Forum 2025 pada Jumat (17/10/2025).

Acara bertema Memperkuat Kepercayaan dan Transparansi di Pasar Keuangan Indonesia ini menghadirkan pem bicara Yazid Kanca Surya – Direktur Utama, Jakarta Futures Exchange (JFX); Tirta Karma Senjaya, S.Si., M.SE – Kepala BAPPEBTI; Bimahyunaidi Umayah – Kepala Divisi Pengawasan Keuangan Derivatif, OJK, dan Yoanita Historiani – Deputi Direktur Pengembangan Pasar Keuangan, Bank Indonesia.

Yoanita Historiani, menegaskan pentingnya sinergi antarotoritas untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk derivatif.

“Kami terus menjaga koordinasi lintas otoritas agar pengawasan semakin efektif dan perlindungan konsumen semakin kuat. Pelaku industri seperti Dupoin juga memiliki peran penting untuk menyampaikan edukasi yang benar dan sesuai dengan profil investornya,” kata dia.

Kebijakan BI berupaya mempersempit gap antara pelaku industri dan masyarakat agar tercipta pasar keuangan yang modern dan berdaya saing.

Matheus Hendro, Kepala Biro Pengawasan dan Penindakan BAPPEBTI menyoroti pentingnya edukasi untuk mengurangi maraknya investasi bodong dan tren FOMO di kalangan masyarakat.

“Banyak nasabah yang belum memahami apa yang sebenarnya mereka masuki di industri ini. Ketika harga emas naik, banyak yang langsung membeli tanpa analisis mendalam, tapi saat harga turun baru muncul kebingungan."

"Masyarakat perlu memahami risiko sejak awal, dan inilah mengapa literasi seperti ini harus dilakukan secara rutin agar masyarakat paham dari awal sebelum terjun ke perdagangan berjangka,” ujarnya.

Direktur Utama JFX, Yazid Kanca Surya, menekankan pentingnya literasi digital di tengah berkembangnya tren investasi online.

“Kami terus mendorong literasi tentang perdagangan berjangka, baik untuk masyarakat umum maupun untuk para Wakil Pialang (WP). Kami rutin mengadakan talkshow, webinar, dan bekerja sama dengan universitas untuk memberikan edukasi yang tepat kepada mahasiswa dan calon investor. Edukasi yang baik harus dimulai dari sumber pertama, yaitu pihak yang mengenalkan informasi kepada calon nasabah,” jelasnya.

Bimahyunaidi Umayah dari OJK menambahkan perspektif penting terkait penguatan tata kelola dan pengawasan di sektor derivatif.

Baca juga: Volume Trading Pasar Derivatif Kripto di Platform Ini Meroket Hampir 200 Persen

“Dalam pengawasan kami, transparansi dan tata kelola yang baik menjadi fondasi utama bagi kepercayaan publik. Setiap pelaku industri perlu memastikan bahwa kegiatan usahanya tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga berorientasi pada perlindungan konsumen,” ungkapnya.

OJK terus mendorong pelaku industri untuk memperkuat sistem manajemen risiko dan memastikan setiap informasi kepada nasabah disampaikan secara jujur, jelas, dan tidak menyesatkan.

Dupoin menegaskan bahwa regulasi bukanlah hambatan, melainkan bentuk perlindungan dan dasar terciptanya kepercayaan publik.

Baca juga: Tren Derivatif Kripto Meningkat, Sepanjang Mei 2025 Bursa Kripto CFX Catat Transaksi Rp9,61 Triliun 

“Regulasi adalah perlindungan. Karena dalam industri ini, kepercayaan adalah segalanya. Kepatuhan terhadap regulator sudah menjadi bagian dari budaya kerja kami, mulai dari penerapan prinsip anti pencucian uang hingga transparansi dalam setiap proses,” ujar Gunawan Herman selaku Direktur Utama Dupoin Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved