Rabu, 29 Oktober 2025

Pengusaha Gym Minta Menkeu Purbaya Hilangkan Pajak Usaha Kebugaran

Pemerintah diminta memberikan subsidi terutama untuk impor teknologi dan peralatan gym agar bisnis ini makin berkembang di Indonesia.

Istimewa
USUL HAPUS PAJAK GYM - Harryadin Mahardika, Principal of PT. Precision Gym Indonesia dan tim di pembukaan Precision Gym di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Oktober 2025. 

Di era AI saat ini, AI bisa membantu manusia untuk mencapai potensi, asal si pengguna bisa menggunakan artificial intelligence dengan tepat.

“Saya sebagai pemain di industri gym, melihat di antara semua ekosistem gym, terutama teknologi gym yang tersedia di Indonesia, memang banyak teknologi gym yang punya kemampuan untuk memberikan akses kepada individu untuk bisa mensinkronkan teknologi dan kebutuhannya dengan alat," sebutnya.

"Tapi saya melihat belum ada gym, yang benar-benar peduli terhadap kebutuhan member yang presisi," imbuhnya.

 "Karena itu, melalui Precision Gym, kita ingin menghadirkan setiap individu itu tahu kebutuhannya apa, tahu peta dirinya apa, karena kita ingin presisi ketika memberikan saran, exercise plan, hingga work out plan-nya,” jelas Harryadin.

Precision Gym, berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti Widya Genomic hingga Pause & Play mengembangkan industri gym agar bisa menjadi benchmark bagi para pelaku usaha gym di tanah air.

Dia menilai saat ini, industri gym ini lumayan booming, sayangnya belum terbangun kolaborasi.

“Industri ini nggak bisa dibangun dengan cara masing-masing. Agar industri lebih baik dan memberikan dampak adalah dengan kolaborasi," ungkapnya.

Akhirnya industri gym menjadi satu kesatuan yang utuh. Jadi industri wellness itu semuanya harus dilibatkan, dan saya ingin mencoba memulai minimal di Jakarta untuk mengajak sebanyak mungkin pihak untuk kerjasama,” terang Harryadin.

Hal lain yang tak kalah penting untuk dipopulerkan adalah pentingnya Revolusi Raga. Kenapa namanya, Revolusi Raga, karena Indonesia sebagai bangsa masih ketinggalan physical development dan mental development.

“Buktinya sederhana, kita nggak bisa berbuat banyak di Asian Games, Sea Games, karena negara tidak  benar-benar serius untuk berinvestasi memperkuat wellness, body, mind, spirit dari warganya."

"Revolusi raga  dimulai dari negara mendukung, ada political will untuk memberikan policy yang bisa membuat industri wellness berkembang pesat," sebutnya.

Harryadin berharap keterlibatan pemerintah, agar ke depannya, industry gym ini lebih terjangkau, terutama untuk generasi muda, misalnya yang masih kuliah dan baru mulai bekerja.

Precision Gym dibangun untuk menjadi riset center untuk industri wellness di tanah air. “Untuk menunjukan kita bisa buat  gym yang yang inovatif di Indonesia,” kata Harryadin.

Ke depannya, Precision Gym akan mengembangkan jaringan baru, salah satunya dengan membukaPrecision Gym di Bali. 

Antok Purwo Atmojo, Vice Club Manager Precision Gym menjelaskan, untuk meningkatkan performa di Precision Gym, berdasarkan sains, pihaknya juga menggunakan teknologi untuk pengukuran, sehingga peningkatan performanya akan bisa maksimal.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved