Indonesia Diprediksi Masuk 4 Besar Dunia Industri Pelapisan Permukaan, Ini Faktornya
Indonesia diprediksi masuk 4 besar dunia industri pelapisan. Teknologi, SDM, dan kolaborasi jadi penentu masa depan.
Ringkasan Berita:
- Indonesia diprediksi jadi kekuatan global industri pelapisan permukaan.
- Teknologi, kolaborasi, dan SDM jadi kunci daya saing nasional.
- Forum internasional dorong terobosan dan jejaring bisnis lintas sektor.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Industri cat dan pelapis (coatings) menjadi salah satu sektor manufaktur dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, negara ini diproyeksikan menempati posisi empat besar dunia dalam industri pelapisan permukaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Alexander Mattausch, Executive Director Exhibitions NürnbergMesse GmbH, saat membuka Pacific Coatings Show & Conference (PCS) 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
“Indonesia adalah negara yang paling berkembang di dunia saat ini untuk industri cat dan pelapis. Kami bahkan melihat potensi Indonesia untuk menjadi negara dengan industri pelapisan terbesar keempat, bahkan ketiga, di dunia dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang,” ujar Alexander.
Ajang ini menjadi momentum strategis bagi penguatan ekosistem pelapisan permukaan di Asia Tenggara. Lebih dari 80 merek dari berbagai negara berpartisipasi, termasuk Jerman, Belanda, Finlandia, Korea Selatan, Malaysia, China, Singapura, dan Thailand.
Para peserta menampilkan teknologi pelapisan terbaru, mulai dari bahan baku inovatif hingga sistem aplikasi berstandar keberlanjutan.
Matthias Janz, Director Trade Shows Vincentz Network, menekankan bahwa masa depan industri pelapisan tidak akan ditentukan oleh satu negara atau kelompok, melainkan oleh jejaring kolaboratif lintas sektor.
Ia menyebut tantangan global seperti rantai pasok (supply chain), regulasi, dan keberlanjutan hanya bisa diatasi melalui aksi nyata di lapangan.
“Masa depan industri ini tidak akan dikuasai oleh satu kelompok atau negara, tetapi ditentukan oleh jaringan yang kita bangun melalui kolaborasi bersama. Saya berharap momentum pameran ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh pelaku industri untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” ungkap Matthias.
Baca juga: Heboh Asal Usul Air Aqua, Pakar UGM: DNA Airnya Sesuai dengan Air Pegunungan
Ketua Asosiasi Perusahaan Cat Indonesia (APCI) Kris Rianto Adi Darma menyebut gelaran tersebut sebagai “premier gathering” industri pelapisan di kawasan.
Ia menekankan pentingnya investasi pada sumber daya manusia dan sinergi antara pemasok dan produsen untuk memperkuat daya saing nasional.
“Indonesia bukan sekadar pemain, tetapi menjadi strategic anchor bagi pasar global. Kolaborasi antara supplier dan produsen menjadi kunci untuk mencapai tujuan jangka panjang secara sinergis. Selain itu, kita juga harus terus berinvestasi pada sumber daya manusia, karena masa depan industri ini ditentukan oleh kualitas dan inovasi para pelakunya,” kata Kris.
Forum industri ini juga menghadirkan seminar internasional dan kursus singkat yang dapat diakses gratis oleh pengunjung. Program tersebut membahas tren warna, teknologi baru, standar keberlanjutan, serta pengembangan kompetensi tenaga ahli di bidang pelapisan permukaan.
Dengan menghadirkan asosiasi, institusi, produsen, pemasok, hingga regulator dari berbagai negara, forum ini menjadi ruang nyata untuk memperkuat kemitraan lintas sektor, mendorong terobosan teknologi, dan memperluas jaringan bisnis regional.
Di tengah tantangan global yang kian kompleks, Indonesia tampil sebagai kekuatan baru yang siap memainkan peran strategis dalam industri pelapisan permukaan dunia—bukan hanya sebagai pasar, tetapi sebagai penggerak kolaboratif yang membentuk arah industri kawasan.
| Hasil Voli Asian Youth Games 2025: Indonesia Gagal Raih Medali Perunggu, Kena Comeback Thailand 3-1 |
|
|---|
| Susunan Kepengurusan Ikatan Motor Indonesia Periode 2025–2030 Pimpinan Moreno Soeprapto |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 88 Kurikulum Merdeka, Berdiskusi |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 73, Memahami Isi Teks Prosedur |
|
|---|
| Hasil Perebutan Medali Perunggu Voli Asian Youth Games 2025: Indonesia Kalahkan Thailand di Set I |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.