Rabu, 29 Oktober 2025

Emiten ERAA Diversifikasi Bisnis, Bagaimana Pandangan Analis?

Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melakukan diversifikasi bisnis menuju sektor-sektor baru, sebagai upaya menggenjot kinerja keuangannya.

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PERGERAKAN SAHAM - UOB Kay Hian mempertahankan rekomendasi beli atau buy untuk saham ERAA dengan target harga Rp600 per saham 

Ringkasan

  • ERAA untuk melakukan diversifikasi bisnis menuju sektor-sektor baru dengan margin yang lebih tinggi.
  • UOB Kay Hian mempertahankan rekomendasi beli atau buy untuk saham ERAA.
  • Target harga untuk saham ERAA di level Rp600 per saham.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melakukan diversifikasi bisnis menuju sektor-sektor baru, sebagai upaya menggenjot kinerja keuangannya.

ERAA merupakan emiten atau perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak pada distribusi dan ritel gadget.

Langkah ERAA melakukan diversifikasi atau memperluas bisnisnya, dinilai akan berdampak positif ke kinerjanya ke depan.

Baca juga: Peluncuran iPhone 17 Series Diramal Dongkrak Kinerja Saham Erajaya Group 

“ERAA terus menepati janjinya untuk memperluas lini bisnis baru di luar bisnis utama perangkat genggam,” ujar Analis UOB Kay Hian, Willinoy Sitorus dikutip Rabu (29/10/2025).

Diketahui ERAA kembali melakukan ekspansi di bisnis F&B (Food and Beverages) pada akhir Oktober 2025 dengan membuka dua gerai F&B baru, yaitu sebuah concept store teh pertama Chagee di Bekasi dan gerai Paris Baguette di Depok, Jawa Barat.

Willinoy menilai lini bisnis ini menjadi cara bagi ERAA untuk melakukan diversifikasi bisnis menuju sektor-sektor baru dengan margin yang lebih tinggi.

“Eksekusi ERAA menunjukkan bahwa peta jalan ekspansi berjalan dengan baik, dan manajemen tetap konsisten dalam pandangannya untuk mempertahankan pertumbuhan dua digit di luar bisnis smartphone,” tambahnya.

Ditambah lagi, paruh kedua tahun 2025 menjadi periode sibuk bagi pasar ponsel Indonesia dengan hadirnya berbagai peluncuran produk baru.

Mulai dari seri  iPhone 17, Huawei Pura 80 yang diklaim memiliki kamera terbaik di dunia versi DXOMARK, seri lipat terbaru Samsung dengan desain lebih ramping dan layar yang lebih tahan lama; Honor Magic V3 dan sejumlah model kelas menengah dengan desain premium dan harga kompetitif.

Baca juga: Pemegang Saham Erajaya Restui Pembagian Dividen Senilai Rp299,88 Miliar

“Rangkaian peluncuran tersebut semakin menegaskan posisi ERAA sebagai distributor ponsel utama di Indonesia, dengan portofolio produk yang terus berkembang seiring dinamika pasar teknologi,” ujar Willinoy.

Jadwal peluncuran produk yang padat ini diperkirakan akan menopang kinerja penjualan hingga akhir tahun dan memperkuat posisi ERAA di pasar domestik.

“Selain ritel elektronik dan F&B, ERAA melalui ERAL juga aktif memperluas bisnis kendaraan listrik (EV) melalui kemitraan distribusi dengan Xpeng. Permintaan terhadap mobil listrik Xpeng menunjukkan tren yang kuat sepanjang paruh pertama 2025,” ujar Willinoy.

Dengan sejumlah catatan positif ERAA, UOB Kay Hian mempertahankan rekomendasi beli atau buy untuk saham ERAA.

“Kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk saham ERAA dengan target harga Rp600, berdasarkan rasio PE 7,7x, sejalan dengan rata-rata historis periode 2020–2025. Rekomendasi ini didasari oleh proyeksi pertumbuhan penjualan yang solid dan ekspansi vertikal ERAA sepanjang 2025,” jelas Willinoy.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved