Bukukan Pendapatan Rp 717 Miliar, VKTR Rampungkan 20 Unit Bus Listrik
VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) hingga kuartal III 2025 membukukan total pendapatan bersih Rp717 miliar, naik 11 persen
Ringkasan Berita:
- VKTR hingga kuartal III 2025 membukukan pendapatan bersih Rp717 miliar.
- Proses perakitan Completely Knocked Down (CKD) 20 unit bus listrik untuk Transjakarta telah selesai.
- Terima pesanan 10 unit truk sampah listrik dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) hingga kuartal III 2025 membukukan total pendapatan bersih Rp717 miliar, naik 11 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp646 miliar.
Sementara laba bersih perseroan mengalami penurunan 89 persen dari Rp10,6 miliar menjadi Rp1,1 miliar.
Penurunan terutama disebabkan kenaikan beban usaha yang bersifat strategis untuk mendukung ekspansi penjualan kendaraan listrik komersil, termasuk program uji coba produk bersama calon pelanggan potensial.
Baca juga: Damri Operasikan 15 Bus Listrik Tidar HF-12 Produksi VKTR-Karoseri Laksana
Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, mengatakan, perseroan fokus untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, terutama di sektor kendaraan komersial yang memainkan peran penting dalam pengurangan emisi karbon.
"Berbekal keahlian dari tenaga kerja lokal, kapabilitas teknologi, serta kemitraan dengan berbagai pelaku industri, kami akan terus menghadirkan rakitan-rakitan anak negeri yang siap mengantarkan Indonesia ke masa depan mobilitas hijau," kata Gilarsi dikutip Kamis (30/10/2025).
VKTR diketahui meruapakan perusahaan produsen kendaraan komersial di Indonesia, yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 19 Juni 2023.
Penjualan Kendaraan Listrik
Sepanjang sembilan bulan pada tahun ini VKTR telah membukukan penjualan 6 unit Forklift di luar 10 unit yang sudah beroperasi sebelumnya di perusahaan pergudangan, melakukan delivery 20 unit bus ke operator Transjakarta, 22 unit charger, dan pendapatan dari jasa after sales.
Di periode ini, VKTR juga telah menyelesaikan proses perakitan Completely Knocked Down (CKD) 20 unit bus listrik untuk Transjakarta melalui operator berdasarkan pemesanan 80 unit yang telah diterima di kuartal kedua tahun ini.
Baca juga: Emiten Bus Listrik VKTR Raup Cuan Rp218 Miliar di Kuartal I 2025
Jumlah ini merupakan penambahan dari 81 unit bus listrik yang telah beroperasi untuk Transjakarta dan perusahaan- perusahaan lainnya di tahun sebelumnya.
Persersoan juga telah menerima pemesanan kendaraan listrik dari institusi pemerintah serta sejumlah perusahaan swasta.
Untuk institusi pemerintah, VKTR telah menerima pesanan 10 unit truk sampah listrik dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Saat ini truk sampah listrik ini sedang memasuki proses perakitan untuk delivery di Desember 2025. Pemesanan ini akan menambah daftar truk sampah listrik VKTR yang sudah beroperasi sebelumnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 14 unit.
Sedangkan untuk perusahaan swasta, VKTR menerima Purchase Order (PO) dari perusahaan logistik yang memesan truk listrik untuk dioperasikan di beberapa kota di Indonesia, serta dari perusahaan swasta lainnya yang melakukan pemesanan bus listrik untuk karyawan.
| Emiten Kendaraan Listrik VKTR Raup Pendapatan Rp415 Miliar di Semester I 2025 |
|
|---|
| PO Sumber Alam dan Kalista Uji Coba Bus Listrik di Rute AKAP Jakarta - Yogyakarta |
|
|---|
| Karoseri Laksana Luncurkan Bus Listrik Medium Nucleus 6 |
|
|---|
| Karoseri Laksana Hari Ini Luncurkan Bus Listrik Nucleus 6 di Ungaran |
|
|---|
| Lorena Tambah Armada Bus Listrik Mulai 2025 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.