Operator STO Perluas Infrastruktur Global, Dorong Integrasi Pasar Berkembang
Aset digital Indonesia tembus global. Tokenisasi properti Mesir, investor kecil ikut main. Tapi, siapkah regulasi kita?
Ringkasan Berita:
- Aset digital Indonesia masuk bursa global, investor ritel bisa ikut.
- Properti Mesir ditokenisasi, eks PM dorong integrasi pasar berkembang.
- Asia Tenggara pacu ekonomi digital, regulasi jadi penentu kecepatan adopsi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perluasan infrastruktur Security Token Offering (STO) atau penawaran aset digital yang tunduk regulasi, lintas yurisdiksi memasuki fase baru. Edena Capital Nusantara, entitas asal Indonesia yang bergerak di bidang digitalisasi kepemilikan aset fisik, mengumumkan peluncuran instrumen tersebut di platform perdagangan BingX pada 31 Oktober 2025.
“Ekspansi bursa strategis ini memungkinkan pengguna global untuk mengakses produk STO kami dengan lancar, memfasilitasi transaksi lintas batas dan mendemokratisasi investasi dalam aset riil yang ditokenisasi di seluruh platform multi-yurisdiksi,” ujar Wook Lee, CEO perusahaan, dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis (30/10/2025).
Perdagangan dijadwalkan dimulai pada pukul 12:00 UTC dengan pasangan terhadap USDT—stablecoin berbasis dolar AS. Langkah ini bertujuan memperluas akses terhadap instrumen investasi lintas negara dan membuka partisipasi investor global dalam aset yang sebelumnya sulit diperjualbelikan.
Entitas yang berbasis di Jakarta ini telah memperoleh izin operasional di Indonesia dan menjalin kemitraan dengan pemerintah Mesir serta sejumlah wilayah berkembang lainnya. Fokus digitalisasi mencakup kredit karbon atau sertifikat pengurangan emisi, dari Indonesia dan portofolio properti senilai 250 juta dolar AS di Mesir melalui kerja sama dengan BEK Group yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Ibrahim Mahlab.
Di dalam negeri, pendekatan serupa tengah diuji oleh sejumlah institusi besar melalui inisiatif Tokenize Indonesia. Program ini melibatkan BRI, Pegadaian, Pos Indonesia, dan MDI Ventures dalam eksplorasi teknologi blockchain untuk aset keuangan, logistik, dan properti domestik. Berbeda dari strategi lintas bursa yang diusung Edena, inisiatif ini berfokus pada pengembangan infrastruktur dan pengujian model bisnis dalam kerangka sandbox regulasi yakni ruang uji coba di bawah pengawasan otoritas.
Secara regional, Asia Tenggara menunjukkan dinamika baru dalam integrasi ekonomi digital. Pertumbuhan ekonomi kawasan diproyeksikan stabil di kisaran 4,5 persen sepanjang 2025, didorong oleh investasi asing, digitalisasi, dan diversifikasi industri. Kerja sama lintas negara melalui ASEAN Economic Community turut memperkuat fondasi regulasi untuk perdagangan aset digital. Di sisi lain, pendekatan kehati-hatian pemerintah Indonesia dalam pengawasan lintas sektor mencerminkan upaya menjaga stabilitas pasar dan perlindungan konsumen, meski berpotensi memperlambat adopsi lintas yurisdiksi.
Baca juga: Pengamat Dukung Kereta Cepat Whoosh Lanjut Dibangun sampai Surabaya
Ekspansi ini bertepatan dengan partisipasi perusahaan dalam dua forum industri utama di Jakarta yakni Web3 Week Asia 2025 pada 20–21 November dan Carbon Digital Conference Indonesia, konferensi keuangan lingkungan yang menjadi bagian dari agenda ekonomi digital nasional.
Perluasan STO lintas yurisdiksi mencerminkan pergeseran global menuju integrasi pasar modal digital yang lebih transparan, inklusif, dan efisien, namun tetap bergantung pada kesiapan regulasi dan stabilitas geopolitik kawasan.
| Indonesia Dorong Investasi Digital di Forum APEC Korea Selatan |   | 
|---|
| Pemerintah Akui Blockchain Jadi Ekosistem Ekonomi Digital Nasional |   | 
|---|
| Enam Cabang Olahraga Indonesia Dapat Bantuan Enam Juta Token Blockchain |   | 
|---|
| Bisnis Resi Gudang Digital Laris Manis, Laba Anak Usaha Danareksa Naik 22 Persen |   | 
|---|
| Kemunculan Blockchain dan Web3 Ubah Cara Pandang Terhadap Pengelolaan Data Pribadi |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
    
                         
    
                         
    
                         
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.