Menperin Sarankan PMI S&P Global Hanya Jadi Indikator Pendukung, IKI Disebut Lebih Akurat
Berdasarkan data S&P Global, PMI Manufaktur Indonesia naik dari 50,4 pada September menjadi 51,2 pada Oktober 2025
Kemenperin terus menjaga daya saing melalui efisiensi produksi, peningkatan nilai tambah, serta program upskilling dan reskilling tenaga kerja industri.
Sementara itu, S&P Global mencatat inflasi harga input mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir akibat kenaikan harga bahan baku. Namun, kenaikan harga jual produk oleh produsen masih terbatas.
"Hal ini menunjukkan bahwa pelaku industri menjaga daya saing harga produk dalam negeri agar tetap kompetitif, sekaligus menahan inflasi di tingkat konsumen," kata Menperin.
| Tekstil Tak Lagi Sunset, Investor Baru Mulai Bergeliat |
|
|---|
| Menperin Agus Gumiwang Ungkap Jovo Energy Berpeluang Investasi di RI untuk Kembangkan Energi Bersih |
|
|---|
| Chery Kucurkan Rp 5,25 Triliun untuk Pengembangan Pabrik dan Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia |
|
|---|
| Perhiasan Indonesia Laris Manis di Swiss, Ekspor Lampaui 4 Miliar Dolar AS |
|
|---|
| Menperin Agus Gumiwang Sebut Ekspor 3 Juta Unit Toyota Buktikan Kekuatan Manufaktur Nasional |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.